Top Stories: Lo Kheng Hong soal Saham IPO, Progres Pembangunan di IKN

Aryo Widhy Wicaksono
31 Juli 2023, 11:40
Pekerja berjalan di depan layar yang menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (7/7).
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pekerja berjalan di depan layar yang menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (7/7).

Perolehan kenaikan pendapatan bersih ini ditopang unit bisnis BNBR, antara lain PT Bakrie Metal Industries (BMI) Group sebesar Rp 1,12 triliun, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) Group sebesar Rp 642,19 miliar, PT Bakrie Indo Infrastructure (BIIN) Group sebesar Rp 202,86 miliar dan PT Bangun Bantala Indonesia (BBI) sebesar Rp1,35 miliar.

BNBR juga mencatatkan laba usaha sebesar Rp 133,41 miliar. Nilai tersebut tumbuh sebesar Rp105,76 miliar atau 383,03% secara tahunan dari laba usaha di periode sama di tahun sebelumnya sebesar Rp27,6 miliar.

Direktur Utama dan CEO BNBR, Anindya N. Bakrie perolehan kinerja di semester I sebagai hasil dari efisiensi yang telah dilakukan serta pengembangan usaha baru BNBR.

Simak laporan lengkap mengenai pendapatan BNBR.

4. Hampir Setahun Berjalan, Melihat Lebih Dekat Denyut Pembangunan di IKN

Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sudah berlangsung sejak tahun lalu. Pemerintah memproyeksikan bisa rampung mengerjakan kantor presiden dan Istana Negara pada Juli 2024 mendatang. Presiden Joko Widodo sebelumnya juga menargetkan bakal menghelat upacara peringatan HUT RI 18 Agustus 2024 di IKN.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan semua kantor Kementerian Koordinator 1, 2, 3, dan 4 selesai pada Juli 2024. Jumlah tower yang dibangun untuk empat kantor Kementerian Koordinator berjumlah 16 tower, dengan masing-masing kantor akan memiliki 4 tower.

Rencananya, setiap kantor Kemenko akan diisi dengan kementerian yang dibawahi seperti Kemenko Marves, Kementerian Ekonomi, Polhukam, Kementerian PMK.

Mengusung tema smart forest city, sebesar 75% dari IKN Nusantara akan dikelilingi oleh berbagai macam pepohonan. Sedangkan 25% lainnya akan dipenuhi oleh bangunan-bangunan lainnya.

Ketahui lebih banyak mengenai proses pembangunan di IKN.

5. ASEAN BAC Prioritaskan Isu Ketahanan Kesehatan, Ajak Kemitraan Swasta

Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC), Arsjad Rasjid, kembali menyatakan komitmennya untuk meningkatkan Ketahanan Kesehatan di seluruh wilayah ASEAN. Untuk itu, dibutuhkan kemitraan publik dan swasta yang lebih besar di sektor kesehatan wilayah ASEAN.

Arsjad mengatakan, ASEAN BAC diharapkan dapat membantu mengatasi tantangan kesehatan yang signifikan. ASEAN-BAC berusaha untuk mempromosikan lingkungan bisnis yang berkembang dan kuat yang melindungi kesehatan dan kesejahteraan warga.

Pada sisi regional, Arsjad mengatakan, Indonesia juga telah mengesahkan UU Omnibus Reformasi Kesehatan. Dengan UU ini, Indonesia siap terbuka terhadap investasi dalam penelitian dan pengembangan, pengembangan pasar baru dan manufaktur, serta meningkatkan pelayanan di sektor kesehatan.

Shuhaela Haqim, Policy Manager untuk ASEAN-BAC Health Working Group, mengatakan bahwa kunci untuk mencapai ketahanan kesehatan terletak pada kolaborasi regional yang lebih kuat, sistem kesehatan yang lebih kokoh, dan lebih banyak investasi dalam riset dan inovasi (R&D).

Simak penjelasan lengkap mengenai prioritas ASEAN BAC.

 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...