Subsidi Motor Listrik Direvisi, Semua Orang Bisa Dapat Rp 7 Juta

Andi M. Arief
31 Juli 2023, 14:46
Presiden Joko Widodo memberikan bantuan peralatan dan perlengkapan praktek berupa satu unit kendaraan motor listrik, dua unit kendaraan motor dan satu unit mobil untuk digunakan siswa sebagai bahan belajar.
ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi/hp.
Presiden Joko Widodo memberikan bantuan peralatan dan perlengkapan praktek berupa satu unit kendaraan motor listrik, dua unit kendaraan motor dan satu unit mobil untuk digunakan siswa sebagai bahan belajar.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan seluruh syarat program bantuan pembelian motor listrik akan dihilangkan. Walau demikian, Agus mensyaratkan satu Nomor Induk Kependudukan hanya dapat menerima bantuan pembelian sepeda motor listrik sebanyak sekali.

Kementerian Dalam Negeri mendata total penduduk dengan usia produktif di dalam negeri mencapai 190,83 juta jiwa. Sementara itu, bantuan yang diberikan pemerintah dalam program tersebut adalah Rp 7 juta per unit.

Jika seluruh penduduk usia produktif memanfaatkan program tersebut, pemerintah perlu menyiapkan anggaran lebih dari Rp 1.335 triliun. Akan tetapi, Agus belum menjelaskan lebih rinci skema program bantuan pembelian motor tersebut lebih lanjut.

"Ini bagian dari komitmen kami sebagai negara yang menjadi bagian dari komunitas dunia. Bahwa Indonesia mempercepat upaya untuk menjadikan Indonesia Bersih," kata Agus.

Selain motor listrik, Agus menyatakan pemerintah akan mengevaluasi insentif pembelian mobil listrik. Seperti diketahui, pemerintah menanggung Pajak Pertambahan Nilai pembelian mobil listrik seperti tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan atau PMK No. 83-2023.

Agus berencana mengevaluasi beleid tersebut bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam waktu dekat. Menurutnya, salah satu hal yang akan dievaluasi adalah restitusi atau penggantian pajak kepada pembeli mobil listrik.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...