PKB Gertak Gerindra, Ancam Tinggalkan Koalisi Bila Tak Pilih Cawapres

Ade Rosman
1 Agustus 2023, 16:13
PKB
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/Spt
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) berbincang dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kiri) usai menggelar pertemuan di kawasan Widya Chandra, Jakarta, Minggu (972023).

Menurutnya, salah satu alasan mengapa penentuan terkesan alot lantaran kedua partai tersebut baru pertama kali menjalin kerja sama dalam kontestasi Pilpres. Ia beralasan, kerjasama yang baru membuat masih banyak hal yang perlu dikomunikasikan antar kedua partai. 

Belum adanya keputusan final dengan Gerindra menjadi alasan PKB membuka peluang membangun komunikasi politik dengan partai lain. Yang terbaru, Muhaimin menggelar pertemuan dengan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani yang telah mendukung Ganjar Pranowo di pemilihan presiden. 

Dipinang PDIP Dukung Ganjar 

Muhaimin sebelumnya mengatakan pertemuan dengan Puan merupakan pertemuan antara dua kawan lama. PKB merupakan partai pendukung pemerintah dan telah beberapa kali bekerjasama dengan PDIP. Ia menyebut pertemuan itu hanya bersifat silaturahmi. 

Meski begitu Muhaimin mengatakan partainya tak menutup kemungkinan untuk membangun kerjasama dengan PDIP bila sudah tidak ada kesepakatan dengan Gerindra. Sedangkan dengan Gerindra, PKB meminta agar Prabowo memilih Muhaimin sebagai calon wakil presiden pendampingnya. 

Di tengah tarik ulur hubungan dengan PKB, Gerindra justru mendeklarasikan kerjasama politik baru dengan Partai Bulan Bintang. Partai pimpinan Yusril Ihza Mahendra itu secara resmi mendeklarasikan dukungan terhadap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai salah satu kandidat calon presiden 2024, saat perayaan Milad ke-25 PBB di ICE BSD, Tangerang Selatan, Minggu (30/7).

"Pada kesimpulan sekali ini, PBB harus memutuskan untuk mencalonkan Pak Prabowo sebagai capres," kata Yusril. 

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...