Jokowi Sebut Tantangan Baru Dunia: Masyarakat Semakin Tidak Religius
Jokowi juga mengatakan menyampaikan kerugian ekonomi akibat konflik global 2023 telah mencapai US$ 17,5 triliun. Angka tersebut setara dengan 13% dari GDP global.
Presiden menyebut kehadiran agama penting sebagai katalisator perdamaian. Oleh karena itu, Jokowi berharap ASEAN dapat katalisator perdamaian dunia lewat semangat keagamaan dan keberagaman. Pasalnya, ASEAN telah membuktikan negara anggotanya berhasil mempertahankan tradisi toleransi yang kuat, khususnya Indonesia.
Jokowi mengutip temuan Pew Research yang intinya menyatakan masyarakat Indonesia paling percaya tuhan. Pew Research menemukan 96% responden di dalam negeri meyakini moral yang baik ditentukan oleh kepercayaan kepada Tuhan.
"Angkanya tertinggi di dunia. Saya yakin masyarakat ASEAN justru memiliki semangat keagamaan yang semakin meningkat," ujarnya.
Jokowi menekankan Indonesia mampu menjaga tradisi toleransi di tengah keberagaman budaya dan agama. Dengan demikian, Jokowi meyakini ASEAN dapat menjadi pusat keharmonisan yang menjaga stabilitas kawasan dan perdamaian dunia.