Top Stories: Misteri Posisi Harun Masiku, Opsi Restrukturisasi Waskita

Aryo Widhy Wicaksono
9 Agustus 2023, 12:09
Sejumlah massa aksi berunjuk rasa terkait buronan KPK yang juga Politisi PDI Perjuangan Harun Masiku di depan gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Rabu (8/3/2023).
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Sejumlah massa aksi berunjuk rasa terkait buronan KPK yang juga Politisi PDI Perjuangan Harun Masiku di depan gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Rabu (8/3/2023).

Erick mengatakan sedang membahas mengenai kedua opsi tersebut bersama Kementerian Keuangan untuk mencari solusi memperbaiki perusahaan karya tersebut.

"Kita lagi duduk dengan Kemenkeu, prosesnya seperti apa, kita kemarin salah satunya opsi adalah PKPU, ada restrukturisasi total. Itu yang kita dorong, yang sedang kita settle,” ujar Erick Thohir di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (7/8).

Baru-baru ini, Waskita kembali dikabarkan tidak sanggup menyetor dana untuk membayar bunga dan pokok obligasi yang akan jatuh tempo pada 6 Agustus 2023 nanti. Menurut laporan Bloomberg, Waskita memiliki utang yang akan jatuh tempo bulan depan senilai Rp 135,5 miliar.

Gagal bayar ini terjadi setelah perusahaan juga gagal membayar bunga obligasi yang sebelumnya jatuh tempo pada 30 Mei lalu dan membuat sahamnya disuspensi.

Ketahui lebih lengkap mengenai opsi restrukturisasi total Waskita Karya.

4. 81 Juta Milenial Belum Punya Rumah, Berikut Target Penyaluran KPR BTN

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan kebutuhan generasi milenial memiliki rumah sangat tinggi. Pasalnya, saat ini terdapat 81 juta milenial yang belum memiliki hunian.

Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah pusat dan daerah, BUMN dan swasta saling bahu membahu membangun tempat tinggal memenuhi kebutuhan milenial, alias generasi yang lahir antara tahun 1983 hingga 2001.

Erick mengatakan saat ini banyak milenial yang sudah mempersiapkan tabungan maupun kredit untuk memiliki rumah. Oleh karenanya, lanjut Erick, memiliki rumah menjadi kebutuhan yang sangat penting.

"Mereka punya uang sedikit nabung lalu beli rumah untuk investasi. Nah ini yang saya harapkan kepada generasi muda. Di era sosial media, masih banyak kaum muda melakukan belanja sekadar memenuhi gaya hidup yang menyebabkan tidak bisa memiliki rumah," katanya kepada wartawan di Tangerang, Selasa (8/8).

Simak penjelasan lengkap Erick Thohir mengenai penyaluran KPR BTN.

5. BTN Dapat Restu OJK Jual Apartemen dan Hotel Bermasalah Rp 2 Triliun

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) akan menjual beberapa aset-aset yang bermasalah untuk menekan rasio kredit macet atau non-performing loan (NPL) perseroan.

Merujuk laporan keuangan BTN, rasio kredit bermasalah secara gross mencapai 3,66% pada semester pertama 2023, sedikit meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 3,55%. Di sisi lain, NPL nett tercatat 1,75% pada paruh pertama 2023. Adapun, aset bermasalah perusahaan mencapai Rp 11,25 triliun pada paruh tahun ini.

Direktur Utama Bank BTN Nixon Napitupulu mengatakan BTN telah mendapat restu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan penjualan aset-aset bermasalah tersebut. Nantinya, penjualan aset bermasalah tersebut dilakukan dua tahap dengan total realisasi Rp 2 triliun.

Simak penjelasan lengkap Dirut BTN mengenai restu OJK.

 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...