Elon Musk Ungkap Alasan Matikan Starlink Saat Ukraina Mau Serang Rusia

Ira Guslina Sufa
11 September 2023, 16:39
Elon Musk
Istimewa
Pemilik Starlink Elon Reeve Musk

Saat itu Musk mendapat desakan dari pejabat Ukraina agar ia menghidupkan kembali satelitnya. Musk menolak permintaan itu atas alasan kemanusiaan. Ia menyebut produk yang ia ciptakan tidak dibuat untuk membunuh orang. 

Musk menjelaskan persyaratan layanan SpaceX telah dengan jelas melarang Starlink melakukan tindakan militer ofensif. Dia menyebut sebagai perusahaan dengan sistem sipil Starlink tidak bisa melakukan hal yang dilarang. “Saya ingin membantu manusia, tidak untuk membunuh mereka,” ujar Musk.

Lebih jauh ia menjelaskan saat ini SpaceX sedang membangun Starshield untuk pemerintah AS, yang serupa Starlink tetapi  jauh lebih kecil. Produk baru itu nantinya tidak harus menangani jutaan pengguna. Sistem itu akan dimiliki dan dikendalikan oleh pemerintah AS.

SpaceX, melalui sumbangan pribadi dan berdasarkan kontrak terpisah dengan lembaga bantuan luar negeri AS, telah menyediakan layanan internet Starlink kepada Ukraina dan militer negara tersebut. Layanan starlink mencakup jaringan lebih dari 4.000 satelit yang berkembang pesat di orbit rendah bumi. Pentagon mengatakan pada bulan Juni Starlink SpaceX memiliki kontrak Departemen Pertahanan untuk membeli layanan satelit untuk Ukraina.

Mengomentari laporan di televisi nasional Ukraina, Vadym Skybytskyi, seorang perwira di Direktorat Intelijen GUR Kementerian Pertahanan Ukraina, tidak secara langsung menjawab apakah Musk telah menolak permintaan Ukraina. Namun dia mengatakan perlunya penyelidikan dan menunjuk kelompok tertentu untuk menyelidiki apa yang terjadi.

Seorang juru bicara Pentagon menolak mengomentari keputusan Musk. Meski begitu dia menyebut pemerintah Amerika akan melakukan berbagai pendekatan. "Departemen terus bekerja sama dengan industri komersial untuk memastikan kami memiliki kemampuan yang tepat yang dibutuhkan Ukraina,” ujar pejabat tersebut. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...