Tekan Dampak Perubahan Iklim, Jokowi Andalkan Strategi Ekonomi Biru

Muhamad Fajar Riyandanu
11 Oktober 2023, 16:16
jokowi, ktt ais, ekonomi biru
ANTARA FOTO/Media Center AIS Forum 2023/Akbar Nugroho Gumay/pras.
Presiden Joko Widodo (kiri) berjalan bersama Presiden Federasi Mikronesia Wesley W Simina sebelum pembukaan KTT AIS Forum 2023 di Nusa Dua, Bali, Rabu (11/10/2023).

Adapun sektor yang termasuk dalam kategori ekonomi biru antara lain perikanan, energi terbarukan, pariwisata, transportasi air, pengelolaan limbah, dan mitigasi perubahan iklim. "Laut harus jadi sumber kehidupan yang berkelanjutan dan berkeadilan," kata Jokowi.

Kementerian Koordinator Bidang Invetasi dan Kemaritiman mencatat (Kemenko Marves) kontribusi ekonomi biru terhadap PDB Indonesia rata-rata 3,6%, dan diharapkan hingga tahun 2045 kontribusi sektor ekonomi biru sebesar 12,45%.

Otoritas Investasi dan maritim itu juga menghitung potensi ekonomi dari bidang kelautan dan perikanan mencapai US$ 800 miliar. Potensi sumber daya ikan domestik diproyeksikan mencapai 12,01 juta ton.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan dialog antar pimpinan anggota negara di KTT AIS melahirkan sebuah deklarasi bertajuk 'solidarity of the archipelagic and and island state forum'.

Deklarasi itu menyepakati pada pembentukan sebuah organisasi internasional AIS Forum melalui pembentukan piagam atau charter based. "Dalam konteks ini, para pimpinan menugaskan para menteri dan pejabat senior untuk bicara peta jalan dan modalitasnya," kata Retno.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...