Bahlil Masih Tunggu Berkas IUPK Terkait Perpanjangan Kontrak Vale

Muhamad Fajar Riyandanu
10 November 2023, 16:23
Foto udara smelter milik PT Vale Indonesia Tbk di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Jumat (28/7/2023).
ANTARA FOTO/jojon/Spt.
Foto udara smelter milik PT Vale Indonesia Tbk di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Jumat (28/7/2023).

Penambahan porsi 14% akan mengerek kepemilikan MIND ID sebagai pemilik saham mayoritas atas saham Vale di angka 34%. Sedangkan porsi saham VCL akan berubah menjadi 33,29% dan SMM menjadi 11,53%. Adapun jatah saham vale Japan Limited menjadi 0,54% dan Publik menjadi 20,64%.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju untuk membahas kelanjutan rencana divestasi saham PT Vale Indonesia (Vale) di Istana Merdeka Jakarta pada Rabu (8/11).

Menteri yang hadir dalam rapat internal itu adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan proses divestasi saham Vale kepada Holding Industri Pertambangan BUMN, PT Mineral Industri Indonesia alias MIND ID dengan Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining (SMM) sebagai dua pemegang saham mayoritas Vale akan segera diumumkan. "Belum ini, rapat di dalam masih bahas proses," kata Arifin saat ditemui wartawan usai rapat.

Arifin mengatakan bahwa proses divestasi Vale tidak akan berimbas pada penciutan wilayah konsesi tambang PT Vale Indonesia. Hal tersebut sejalan dengan Rencana Pengembangan Seluruh Wilayah (RPSW) yang telah disetujui pada April 2023 lalu.

RPSW merupakan salah satu dokumen yang menjadi syarat perpanjangan Kontrak Karya (KK) Vale yang berakhir pada 28 Desember 2025 mendatang. "Tidak ada penciutan lahan," ujar Arifin.

Melansir catatan MODI, Vale menggenggam izin operasi produksi seluas 118.017 hektare (ha), meliputi 70.566 ha di Sorowako Sulawesi Selatan, Bahodopi Sulawesi Tengah 22.699 ha dan di wilayah Sua Sua dan Pomalaa, Sulawesi Tenggara seluas 24.752 ha.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...