Israel Serbu RS Terbesar di Gaza, Petugas Medis Terbunuh
"Kami kehilangan seorang bayi di inkubator, kami juga kehilangan seorang pemuda di unit perawatan intensif," katanya.
Wakil Menteri Kesehatan Gaza, Youssef Abu al-Reesh mengatakan semua generator dan sumber listrik di rumah sakit tersebut telah mati. Sementara, RS al Shifa masih harus mewawat bayi yang baru lahir.
“Kami memiliki 39 bayi baru lahir di inkubator, bayi-bayi itu berjuang melawan kematian,” kata dia.
Amerika Serikat juga menyoroti serangan Israel tersebut. Mereka meminta Israel tak melakukan serangan ke rumah sakit, di mana banyak orang yang sedang mendapatkan perawatan medis.
"Kami tidak mendukung penyerangan ke rumah sakit, dan kami tidak ingin melihat baku tembak di ruamh sakit," demikian pernyataan juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih seperti dikutip dari BBC.