Ganjar Kritik Rendahnya Rasio Pajak Era Jokowi, Tawarkan Solusi Ini

Andi M. Arief
11 Desember 2023, 19:49
ganjar, pajak, penerimaan pajak
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/Spt.
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kedua kiri) berbincang dengan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah KH Saad Ibrahim (kedua kanan) saat mengunjungi kampus Universitas Muhamadiyah Cirebon, Jawa Barat, Jumat (8/12/2023). Dalam kunjungannya Ganjar Pranowo memberikan pendidikan politik bagi pemilih pemula.

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengkritik kinerja penerimaan pajak terhadap produk domestik bruto atau tax ratio yang rendah di era Presiden Joko Widodo yakni berada di bawah 10%. Menurutnya, penghimpunan pajak dengan strategi intensifikasi yang selama ini dijalankan pemerintah menjadi akar rendahnya tax ratio. 

Ganjar menilai intensifikasi melalui strategi penagihan pajak saat ini justru menimbulkan kecemasan di masyarakat, khususnya pengusaha. Pengusaha khawatir dimanfaatkan sebagai objek pajak yang terus menerus ditagih.

"Untuk urusan pajak, jangan berburu di kebun binatan dan jangan memancing di kolam. Para pengusaha takut disembelih atau jadi objek pajak uang ditembak berkali-kali," kata Ganjar dalam Dialog Capres bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia, Senin (11/12).

Ganjar mengusulkan, perubahan sistem penerimaan pajak menjadi ekstensifikasi melalui digitalisasi. Ia inginmenambah wajib pajak yang membayar pajak dengan menggunakan teknologi digital.

Salah satu cara yang juga ditawarkan Ganjar adalah penyederhanaan jenis pajak dan mengoptimalkan data kependudukan. Menurutnya, pemerintah dapat meningkatkan pendapatan pajak dengan menagih masyarakat yang telah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak atau NPWP.

Selain itu, Ganjar juga menawarkan agar Direktur Jenderal Pajak menjadi lembaga terpisah dari Kementerian Keuangan. Lembaga tersebut nantinya akan melaporkan performanya langsung ke presiden.

Ia juga menargetkan rezim pajak yang serupa dengan Singapura jika memenangkan Pilpres 2024. Menurutnya, rezim tersebut dapat diraih jika aktor dalam pemerintahan memiliki sikap profesional dan relasi yang sejajar dengan masyarakat.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...