Strategi Prabowo, Ganjar, dan Anies Hadapi Debat Perdana Capres
Komisi Pemilihan Umum atau KPU akan menggelar debat calon presiden atau capres untuk pertama kalinya pada hari ini, Selasa (12/12) pukul 19.00 WIB. Tema debat akan mencakup masalah hukum, hak asasi manusia, pemerintahan, pemberantasan korupsi dan penguatan demokrasi.
Ketiga pasangan calon atau paslon presiden dan calon presiden telah melakukan sejumlah persiapan untuk menghadapi debat perdana ini. Tim Pemenangan Nasional dua kubu, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ingin memanfaatkan debat untuk mengantongi dukungan yang masih tertinggal jauh dari pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rangkabumi Raka berdasarkan sejumlah survei terbaru.
Survei terbaru yang digelar Kompas misalnya, menunjukkan, elektabilitas Prabowo - Gibran unggul jauh dibandingkan paslon lainya. Pasangan nomor urut 2 ini mengantongi perolehan suara 39,3%, sedangkan Anies-Muhaimin berada di urutan kedua dengan suara 16,7% dan posisi ketiga pasangan Ganjar-Mahfud dengan suara 15,3%.
Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md Aryo Seno Bagaskoro mengatakan, akan ada kejutan yang diberikan Ganjar - Mahfud saat berbicara di panggung debat capres malam ini. Aryo menilai, debat capres akan menjadi jawaban bagi undecided voters atau pemilih yang belum menentukan pilihan. Ia menanggapi hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan masih rendahnya elektabilitas pasangan tersebut.
"Dalam situasi, misalnya, menghadapi survei kemarin ya, muncul dari Kompas tentang undecided voters, masih banyak yang galau. Jadi, kami rasa debat ini menjadi salah satu jawaban, nanti masyarakat akan melihat," ujar Seno di Jakarta, Senin (12/12).
Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud Andi Widjajanto mengatakan, pasangan calon tersebut telah mendapatkan banyak masukan dari masyarakat terkait tema debat perdana. Salah satunya, dari pertemuan yang digelar Ganjar dengan para pemimpin redaksi untuk mendapat masukan isu-isu strategis di media. "Mas Ganjar juga sudah berdiskusi dengan kami di tim, terutama substansi-substansi yang terkait dengan debat satu tentang politik, hukum, HAM, pemerintahan, yang ditemukan ketika berinteraksi dengan masyarakat di Merauke, Kupang, Rote, Bima, Kendari, Palu, lalu Balikpapan, dan IKN (Ibu Kota Negara)," ujar Andi.
Andi juga mengatakan saran-saran yang diperoleh Ganjar tekah dibahas oleh TPN sejak Minggu (10/12) dan Senin pagi. "Kami sudah menyiapkan narasi utama tentang debat satu disesuaikan dengan visi misi, terutama temuan-temuan lapangan yang langsung didapatkan Mas Ganjar selama menjalankan kampanye," ujar Andi.
Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (AMIN) Angga Putra Fidrian juga menilai, debat terbuka adalah cara untuk menjaring undecided voters atau pemilih yang belum menentukan pilihan dalam Pilpres 2024. "Debat memiliki signifikansi 5-6% memengaruhi elektabilitas," kata Angga.
Persiapan juga telah dilakukan Anies - Muhaimin dan tim pemenangan. Calon Presiden RI Anies Baswedan mengatakan, pihaknya mempelajari kondisi hukum hingga hak asasi manusia (HAM) terkini di Indonesia untuk persiapan debat perdana Pilpres 2024.
"Ada hal-hal yang hari ini dianggap penting terkait dengan masalah hukum, HAM, demokrasi, tentu harus baca-baca," kata Anies usai menghadiri dialog yang digelar oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Jakarta, Senin (11/12).
Sementara itu, Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengumpulkan sejumlah aktivis 98 menjelang debat perdana calon presiden atau capres 2024. Debat akan digelar di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari ini, Selasa (12/12).
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran Nusron Wahid mengatakan, langkah mereka mengumupulkan aktivis 98 berkaitan dengan tema dari debat pilpres perdana. Salah satu topiknya adalah hak asasi manusia (HAM).
Dalam jumpa pers tersebut, hadir sejumlah orang yang merupakan aktivis 98 yang mendukung Prabowo-Gibran, di antaranya Budiman Sudjatmiko, Andi Arief, hingga Agus Jabo. Selain itu ada juga pegiat antikorupsi Irma Hutabarat, pegiat HAM Natalius Pigai, dan aktivis NGO Rachland Nashidik.
