Tema dan Mekanisme Debat Cawapres, KPU Siapkan Panelis dan Moderator

Ira Guslina Sufa
15 Desember 2023, 16:03
Debat
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU
Cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar (kanan), berbincang dengan Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka (kir) dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Komisi Pemilihan Umum kembali menggelar debat untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan bertarung di pemilihan presiden 2024 mendatang, Debat cawapres perdana dijadwalkan berlangsung pada Jumat (22/12) untuk para calon wakil presiden. 

Komisioner KPU August Mellaz mengatakan sedang mengkaji lokasi yang tepat untuk pelaksanaan debat. Menurut August salah satu catatan dari evaluasi debat pertama berkaitan dengan kualitas pencahayaan dan suara. Adapun debat pertama yang digelar pada Selasa (12/12) lalu digelar di Kantor KPU. 

“Nah itu untuk debat kedua, ketiga, keempat dan kelima mungkin problem semacam itu mungkin bisa dikurangi karena tidak dilaksanakan di kantor KPU,” ujar August seperti dikutip Jumat (12/12). 

Meski begitu August belum bersedia mengumumkan di mana lokasi pelaksanaan debat kedua digelar. Dia mengatakan masih akan berkoordinasi dulu dengan pihak stasiun televisi yang bekerjasama dalam penyiaran debat secara langsung. Ia hanya memberi klu pelaksanaan debat cawapres akan digelar di hotel di daerah Jakarta. 

Hal lain yang menurut August menjadi catatan adalah mengenai kelancaran pelaksanaan selama debat. Ia mengatakan KPU akan berkoordinasi dengan para liaison officer dari masing-masing kubu agar lebih bisa mengatur para pendukung untuk menjaga ketertiban selama debat berlangsung. 

Di sisi lain, KPU menurut dia akan menentukan siapa saja yang bakal menjadi panelis dan moderator dalam debat sesi kedua. Adapun tema yang akan diangkat dalam debat cawapres tersebut adalah persoalan ekonomi, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan.

Menurut August KPU berupaya agar pelaksanaan debat sesi kedua dan selanjutnya tetap bisa lebih interaktif antar calon agar bisa menggali lebih banyak gagasan. Karena itu ia mengatakan format debat yang memberi ruang kepada kontestan untuk saling bertanya dan menyanggah akan tetap dipakai meski nanti dengan sejumlah catatan dari hasil evaluasi. 

Ia menyebut adanya interaksi antar calon menunjukkan komitmen KPU menghadirkan debat yang terbuka. “Itu semacam melunturkan tudingan banyak pihak, KPU punya niat menghilangkan itu,” ujar August. 

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...