Airlangga Targetkan Suara Prabowo - Gibran Capai 65% di NTT

Ferrika Lukmana Sari
15 Januari 2024, 06:56
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) tiba jelang deklarasi dan pendaftara bakal calon presiden Prabowo Subianto dan bakal calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka di Kertanegara, Jakarta, Rabu (25/10/2023).
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wpa/tom.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) tiba jelang deklarasi dan pendaftara bakal calon presiden Prabowo Subianto dan bakal calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka di Kertanegara, Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto optimis, suara pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bisa mencapai 65% di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dari perolehan itu, Airlangga yakin Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berlangsung satu putaran dimenangkan oleh pasangan calon nomor urut 2 tersebut. “Di Indonesia (kami yakin Pilpres) sekali putaran, dan target di NTT 65%,” kata Airlangga dilansir dari Antara, Senin (15/1).

Salah satu alasan NTT dapat menjadi lumbung suara bagi Prabowo-Gibran karena berkaca pada keberhasilan Pilpres 2019 yang dimenangkan oleh Presiden Joko Widodo.  Saat itu, 80% suara di NTT memilih Jokowi yang maju sebagai petahana bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Di bawah kepemimpinan Jokowi, Airlangga menilai banyak kemajuan yang berhasil diwujudkan di Labuan Bajo, di antaranya pembangunan infrastruktur-infrastruktur penting dan perbaikan bandar udara.

Hasilnya, Labuan Bajo sudah menjadi destinasi yang memadai untuk pertemuan-pertemuan internasional seperti konferensi tingkat tinggi (summit) tingkat kawasan maupun dunia sebagaimana yang ada di Bali.

Jika berkaca pada hasil Pemilu 2019, Golkar memang bukan partai yang paling banyak meraup suara di NTT. Golkar menempati urutan ke-3 setelah PDI Perjuangan di urutan kedua, dan NasDem pada urutan pertama. Tiga partai itu mendukung Joko Widodo yang merupakan petahana pada Pemilu 2019. 

Namun untuk Pilpres 2024, tiga partai itu punya pilihan berbeda untuk mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. NasDem misalnya, mendukung paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, PDI Perjuangan mendukung paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan Golkar bersama Koalisi Indonesia Maju mendukung Prabowo-Gibran.

Koalisi Indonesia Maju merupakan gabungan partai politik yang terdiri atas Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Bulan Bintang, Partai Demokrat, Partai Gelora Indonesia, Partai Garuda, PRIMA, dan PSI.

“Situasi berubah. Tiap lima tahun situasinya berubah. Sekarang, dinamikanya, konsolidasi Partai Golkar baik sekali di sini,” kata Airlangga.

Golkar Targetkan Kemenangan 75% di NTT

Sementara itu, Partai Golkar menargetkan kemenangan Pemilu 2024 di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 75%. Airlangga menyampaikan, bahwa perayaan Partai Golkar secara nasional bahkan telah dilakukan sebanyak dua kali di NTT.

"Bukan tanpa sebab kita ingin NTT menjadi simbol pemilu yang lalu, bapak Jokowi dipilih 80%. Sekarang kita tidak minta muluk-muluk, ya 75% saja," kata dia.

Dia juga menargetkan sebanyak 3 kursi DPR RI. Target ini juga sudah disampaikan kepada Ketua DPD I Golkar NTT Emanuel Melkiades Laka Lena.

"Karena pak Jokowi sudah memberikan apa yang harus diberikan kepada NTT, maka saya minta sekarang apa yang dilakukan masyarakat NTT untuk mendukung Pak Jokowi dan partai pendukungnya utamanya Partai Golkar. Oleh karena itu kita harus membuat NTT menguning," katanya.

Menurutnya, warna kuning yang menjadi ciri khas Partai Golkar sudah melekat di hati masyarakat. Hal itu disimbolkan melalui berbagai perayaan yang menggunakan nasi kuning yang dinilai sebagai tanda alam.

"Karena di dalam setiap perayaan apa pun agamanya, kita pasang nasi kuning, setuju enggak?. Jadi itu sudah dari hati kita, semuanya selamatan nasi kuning," katanya.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...