Harga Beras Masih Mahal, Diramal Baru Turun pada Maret 2024

Andi M. Arief
30 Januari 2024, 11:44
harga beras, beras, harga pangan
ANTARA FOTO/Henry Purba/agr
Ilustrasi. Harga beras di pasar hanya dapat turun maksimal 10% pada akhir kuartal pertama 2024. Ini karena panen padi akan mulai tumbuh pada pertengahan Maret 2024.

Lantaran kondisi tersebut, Suharto meramalkan harga beras di dalam negeri akan terus menanjak sepanjang Februari 2024 hingga awal Maret 2024. Ia berharap program bantuan pangan dan SPHP harus tetap dilakukan pemerintah pada bulan depan.

"Sekalipun ada bantuan pangan dan SPHP pada Februari 2024, nampaknya harga gabah dan beras akan tetap tinggi. Kalau bantuan pangan dan SPHP tidak tepat, harga akan naik sekalipun tidak banyak," ujarnya.

Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi sebelumnya mengatakan, bantuan pangan dan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan atau SPHP telah berhasil meredam inflasi beras pada tahun lalu. Namun, bantuan pangan pada Januari 2024 belum berjalan penuh lantaran terkendala proses verifikasi.

Bayu menjelaskan, bahwa proses tersebut merupakan sesuatu yang wajar untuk pemutakhiran data penerima bantuan pangan. Walau demikian, dia menekankan bahwa proses belum berjalan sepenuhnya karena bukan disebabkan bantuan pangan tapi harga beras konsisten naik sepanjang awal 2024.

"Faktor utama kenaikan harga beras masih sama, yakni keterlambatan tanam yang berakibat keterlambatan panen dan produksi," kata Bayu kepada Katadata.co.id, Senin (29/1).

Bayu mengatakan, penyaluran bantuan pangan akan tersalurkan seluruhnya paling lambat pada minggu ke-2 Februari 2024. Pada saat yang sama, Bayu mendata volume beras SPHP yang telah disalurkan naik 120% secara tahunan pada bulan ini.

Berdasarkan data Bulog, volume beras SPHP yang sudah disalurkan mencapai 110.000 ton pada 1 sampai 25 Januari 2024. Tercatat penyaluran beras SPHP pada 2023 mencapai 80.000 ton per bulan.

"Jika bantuan pangan dan SPHP berjalan penuh diharapkan akan mampu meredam kenaikan dan inflasi harga beras. Namun penurunan harga sangat tergantung pada kondisi panen yang diperkirakan mulai meningkat pada Mei 2024," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...