Film Dirty Vote Viral Jelang Pencoblosan, Ini Respons Bawaslu

Ade Rosman
12 Februari 2024, 18:48
Ilustrasi, adegan pembuka Dirty Vote, film yang mengungkap kecurangan Pemilu 2024.
YouTube Dirty Vote/@DirtyVote
Ilustrasi, adegan pembuka Dirty Vote, film yang mengungkap kecurangan Pemilu 2024.

Ia berpendapat narasi-narasi yang disampaikan ketiga pakar hukum tata negara dalam film dokumenter tersebut, berseberangan dengan pendirian rakyat. Menurutnya, narasi yang disampaikan, menyudutkan pihak tertentu.

Adapun, film tersebut merupakan dokumenter eksplanatori yang dibawakan oleh tiga ahli hukum tata negara, yakni Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari. 

Ketiga ahli hukum ini menjelaskan setiap peristiwa secara rinci yang didukung oleh data hingga penjelasan menurut perundang-undangan dari setiap tindakan kecurangan menuju Pemilu 2024.

Kepada Katadata.co.id, Feri Amsari mengatakan, tujuan film tersebut sebagai pendidikan politik karena menurut mereka Pemilu 2024 dipenuhi oleh kecurangan. "Kecurangan kita sudah sangat brutal di seluruh lini dan berpotensi merusak nilai Pemilu," kata Feri saat dihubungi Katadata.co.id, Senin (12/2).

Ia mengatakan pemilu yang akan dilangsungkan hanya sekadar topeng belaka. Menurutnya, pemenang pesta politik tahun ini telah direkayasa sedemikian rupa untuk kepentingan-kepentingan tertentu. 

Film ini digarap dalam waktu sekitar dua minggu, yang mencakup proses riset, produksi, penyuntingan, sampai rilis. Pembuatannya melibatkan 20 lembaga, antara lain Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Bangsa Mahardika, Ekspedisi Indonesia Baru, Ekuatorial, Fraksi Rakyat Indonesia, Perludem, Indonesia Corruption Watch, JATAM, Lokataru, LBH Pers, WALHI, Yayasan Kurawal, dan YLBHI.

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...