Jejak Karir Prabowo di TNI, Diberhentikan Habibie hingga Jadi Jenderal

Amelia Yesidora
28 Februari 2024, 11:51
Prabowo
Katadata/Muhamad Fajar Riyandanu
Presiden Joko Widodo memberikan pangkat Jenderal Kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Mabes TNI, Cilangkap, Rabu (28/2).

Pulang dari Jerman, Luhut dan Prabowo mendirikan dan memimpin unit Detasemen Khusus 81/Penanggulangan Teror atau Gultor 81. Luhut menjadi komandan pertama (1981–1990) dan Prabowo menjadi wakil kapten (1981–1985). Mereka juga yang menyeleksi dan melatih prajurit tersebut.

Pada 1985, Prabowo ditempatkan di Komando Strategis Angkatan Darat atau Kostrad. Ia pernah menjadi Wakil Komandan Batalyon Infantri Lintas Udara 328 di Jawa Barat (1985–1987), lalu naik menjadi Komandan Batalyon (1987–1991), hingga menjadi Kepala  Staf Brigade Infanteri Lintas Udara 17 Kostrad (1991–1993).

Prabowo Terlibat Tim Pembebasan Papua

Benny Moerdani turun dari jabatan Menteri Pertahanan, Prabowo kemudian kembali ke Kopassus. Prabowo menjadi Komandan Grup 3 Kopassus di Cijantung (1993—1994). Barulah ia menjadi Komandan Kopassus dari Desember 1995—Maret 1998. Jabatan ini ia emban di bawah kepemimpinan Brigadir Jenderal Agum Gumelar dan Brigadir Jenderal Subagyo Hadi Siswoyo.

Desember 1995, Prabowo menjadi mayor jenderal dengan tugas sebagai Komandan Jenderal Kopassus. Tugas pertama Prabowo adalah operasi pembebasan sandera Mapenduma. Operasi ini berhasil menyelamatkan 10 dari 12 peneliti yang tergabung dalam ekspedisi Lorentz 95 dan diculik Organisasi Papua Merdeka. Mereka berkebangsaan Indonesia, Inggris, Belanda, dan Jerman.

Habibie Berhentikan Prabowo dari Pangkostrad

Pada 20 Maret 1998, Prabowo menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat. Ini adalah jabatan yang sama yang disandang ayah mertua Prabowo, Soeharto. Ia berperan dalam mengamankan kerusuhan Mei 1998.

Nama Prabowo juga dikaitkan dengan penculikan aktivis yang dilakukan Tm Mawar, salah satu bawahan Prabowo. Bintara serta Perwira Kopassus yang menculik aktivis ini dipimpin Mayor Bambang Kristiono, tapi namanya tak pernah disebut sebagai pemberi perintah penculikan. Bambang serta anggota pasukan penculik sendiri sudah dihukum.

Karier militer Prabowo pudar bersamaan dengan jatuhnya karir politik mertuanya. Sehari setelah Soeharto mengundurkan diri, 21 Mei 1998, Presiden BJ Habibie meminta Prabowo tak lagi menjadi Pangkostrad. Habibie memintanya menjadi Komandan Sekolah Staf dan Komando ABRI.

Riwayat pemberhentian Prabowo dari ABRI ditulis BJ Habibie dalam buku yang ia tulis: Detik-detik yang Menentukan. Jalan Panjang Indonesia Menuju Demokrasi (2006).

Habibie bercerita telah menyampaikan langsung pemberhentian Prabowo dari Panglima Kostrad. Dalam pertemuan itu Prabowo dan Habibie bercakap dalam bahasa Inggris seperti yang biasa mereka lakukan. Dalam buku itu, Habibie menggambarkan kemarahan Prabowo karena telah dipecat dari Pangkostrad. Prabowo menyebut tindakan itu sebagai penghinaan. Meski begitu Habibie mengatakan saat itu ia tidak diberhentikan namun hanya diganti dan dimutasi menjadi Komandan Sesko ABRI. 

Tak lama setelah itu Dewan Kehormatan Perwira dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Pangab Nomor Sekp/533/P/VII/1998 tanggal 14 Juli 1998. Dari empat hari rapat yang digelar maraton pada 10.12, dan 18 Agustus 1998 Prabowo akhirnya diberhentikan dari TNI. 

Ia diberhentikan dengan hormat lewat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor: 62/ABRI/1998 yang diteken Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie pada 20 November 1998. Kini dengan penganugerahan gelar kehormatan, Prabowo yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan menjadi jenderal bintang empat. 

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...