Jokowi Sebut Angkat Prabowo Jadi Jenderal Bukan Transaksi Politik

Muhamad Fajar Riyandanu
28 Februari 2024, 11:27
Presiden Joko Widodo (tengah) membalas hormat dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kedua kanan) saat penganugerahan pangkat Jenderal TNI Kehormatan yang disaksikan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto (kiri) dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit P
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/nym.
Presiden Joko Widodo (tengah) membalas hormat dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kedua kanan) saat penganugerahan pangkat Jenderal TNI Kehormatan yang disaksikan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto (kiri) dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI dan Polri Tahun 2024 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024).
Button AI Summarize

Presiden Joko Widodo menyatakan pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan (HOR) bagi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tak memuat unsur politik tertentu. Prabowo yang juga calon presiden yang berpasangan dengan putra sulung Jokowi  mendapat HOR di GOR Ahmad Yani Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, hari ini.

"Kalau transaksi politik, saya berikan saja sebelum Pemilu. Ini kan setelah pemilu, jadi supaya tidak ada anggapan-anggapan itu," ujar Jokowi saat ditemui usai seremoni penganugerahan, Rabu (28/2).

Berdasarkan hasil hitung pemilihan suara cepat, Prabowo dan Gibran Rakabuming meraih suara terbanyak dalam pilpres 2024. Hingga saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum merampungkan perhitungan suara manual.

Hasil hitung suara KPU pada Rabu (28/2) pukul 10.55, pasangan Prabowo-Gibran telah menjaring 75,1 juta suara. Capaian tersebut setara dengan 58,8% suara yang masuk saat ini, unggul dibandingkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Jokowi mengatakan penganugerahan Bintang Yudha Dharma Utama kepada Prabowo berangkat dari usulan institusi internal TNI. Jokowi menyetujui pengajuan tersebut dalam bentuk surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 13/TNI/Tahun 2024 tanggal 21 Februari 2024 tentang Penganugerahan Pangkat Secara Istimewa berupa Jenderal TNI Kehormatan.

"Jadi semuanya memang berangkat dari bawah berdasarkan usulan Panglima TNI," kata Jokowi.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...