Polisi Terjunkan 2.590 Personel Amankan Demo Sembako di Depan DPR

Ade Rosman
1 Maret 2024, 15:55
Demo polisi
ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/rwa.
Sejumlah personel kepolisian mengikuti apel kesiapan pengamanan Pemilu 2024 di lapangan eks Bandara Selaparang, Mataram, NTB, Senin (5/2/2024).

Berdasarkan pantauan Katadata.co.id ratusan massa yang berasal dari berbagai elemen masyarakat melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung DPR. Massa aksi menyoroti kenaikan harga bahan pokok dan peristiwa politik yang terjadi belakangan. Mereka pun meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mundur ataupun dimakzulkan dari jabatannya.

Salah satu massa aksi yang mengaku aktivis 1998 dan pendukung paslon 03 Noviana Kurniati mengatakan massa aksi menuntut keadilan melalui aksi yang mereka lancarkan itu. Noviana yang mengaku mantan pendukung Jokowi pun mencap mantan Wali Kota tersebut sebagai 'bapak pengkhianat bangsa'.

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada bapak Presiden Joko Widodo karena anda sekarang saya branding sebagai bapak pengkhianat bangsa, Joko Widodo saat ini adalah bapak perusak reformasi," kata Noviana.

Di sisi lain, ia pun menyoroti pengangkatan Jenderal Kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Menurutnya, langkah Jokowi itu menunjukkan bahwa dirinya tak memiliki hati nurani. Ia menyebut, Jokowi tidak memahami apa yang selama ini menjadi tuntutan rakyat. Salah satunya adalah aksi Kamisan untuk menuntut penegakan HAM atas kejadian di 1998. 

“Hampir 18 tahun mereka mengadakan kamisan untuk meminta keadilan atas apa yang terjadi dengan anak-anak mereka, tapi justru apa yang mereka dapatkan, bukan keadilan tapi rasa sakit yang luar biasa, pantaskah Jokowi menjadi pemimpin di negeri ini?" kata Noviana. 

Pada kesempatan yang sama, terdapat pula massa aksi tandingan yang menyuarakan penolakan terhadap rencana pengguliran hak angket DPR. Massa aksi yang mengaku mahasiswa tersebut berjumlah puluhan orang.

Halaman:
Reporter: Ade Rosman, Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...