DPR Mulai Bersidang Hari Ini, Partai Saling Tunggu Gulirkan Hak Angket

Ira Guslina Sufa
5 Maret 2024, 06:39
DPR
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.
Sejumlah anggota DPR mengikuti rapat Paripurna DPR Ke-7 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2023-2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/10/2022).

Menurut data KPU koalisi pengusung Anies-Muhaimin menguasai 167 kursi DPR. Sedangkan koalisi Ganjar - Mahfud menguasai 147 kursi. Jika digabungkan, koalisi pengusung Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud menguasai 314 kursi. Porsinya sekitar 55% dari total kursi DPR periode 2019-2024 yang berjumlah 575 kursi. Sementara koalisi pengusung Prabowo-Gibran menguasai 261 kursi, atau sekitar 45% dari total kursi DPR saat ini. 

Adapun Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengatakan partainya telah mengantongi sejumlah bukti untuk jadi amunisi hak angket. Salah satunya adalah bukti dugaan dugaan penggelembungan suara untuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

Menurut Rommy penggelembungan itu terjadi tidak di tingkat tempat pemungutan suara atau TPS sehingga menunjukkan adanya dugaan kecurangan sistematis.  Ia mengatakan, jika diasumsikan partisipasi pemilih sama dengan Pemilu 2019, maka lonjakan suara yang diterima PSI tidak masuk akal.

Ia menilai penggelembungan suara PSI diduga terjadi begitu terstruktur, sistematis, dan massif (TSM).  Ia menyebut, setiap pergeseran suara yang tidak sah menjadi suara PSI. Karena itu ia mengatakan PPP siap membawa temuan itu sebagai materi hak angket. 

“PPP akan mendesakkan pemanggilan seluruh aparat negara yang terlibat, mulai dari KPPS, PPS, PPK, KPUD dan KPU serta Bawaslu dan seluruh perangkatnya. Juga tidak tertutup kemungkinan aparat-aparat negara lainnya kita panggil,” kata Rommy.

Bila PDIP menunggu hasil penelusuran tim khusus, Partai Kebangkitan Bangsa berdalih menungggu keputusan Badan Musyawarah (Bamus) DPR. Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Syaiful Huda, partainya menunggu lantaran setiap agenda yang akan dibahas di DPR melalui persetujuan Bamus.  

“Nanti kita lihat saja ya, intip Bamus yang akan diselenggarakan besok (hari ini) sebelum paripurna. Apakah ada yang sudah mengajukan hak angket atau tidak?” kata Syaiful di DPP PKB, Senin (4/3). 

Syaiful mangatakan dari sisi Koalisi Perubahan pendukung Anies - Muhaimin, ia mengatakan draft hak angket masih dikaji oleh tim hukum. Sebelumnya Anies Baswedan mengatakan rencana pengguliran hak angket ini masih menunggu keputusan PDIP. 

Meski demikian, Anies mengatakan rembuk antara PDIP dan koalisi ini segera memasuki tahap final. “Kita tunggu, mudah-mudahan dalam hari-hari ke depan akan final,” katanya pada wartawan di Kampung Akuarium, Jakarta, Minggu (3/3).

Usulan menggunakan hak angket pertama kali digulirkan Ganjar pada Senin (19/2). Ia mendorong partai-partai di DPR menyelidiki adanya kecurangan yang ia sebut terstruktur, sistematis dan masif yang terjadi selama pelaksanaan pemilu.  

Merujuk hasil hitung sementara KPU pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka menang dalam pilpres 2024.  Prabowo - Gibran meraih suara di kisaran 58%, diikuti Anies - Muhaimin di kisaran 24% dan Ganjar - Mahfud di kisaran 16%.




Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...