Top News: Bocoran Dividen Telkom, PBB Pertanyakan Netralitas Jokowi

Aryo Widhy Wicaksono
18 Maret 2024, 05:40
Seorang pejalan kaki melintasi The Telkom Hub di Jakarta, Senin (27/3/2023).
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Seorang pejalan kaki melintasi The Telkom Hub di Jakarta, Senin (27/3/2023).
Button AI Summarize

PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mengungkapkan rencana mereka untuk membagikan dividend payout ratio, dengan jumlah yang sama besar seperti tahun lalu.

Sebagai perbandingan, tahun lalu pemegang saham Telkom sepakat membagikan dividen sebesar Rp 16,6 triliun atau Rp 167,6 per lembar saham.

Jumlah dividen tersebut setara dengan 80% dari perolehan laba bersih di 2022. Sepanjang tahun 2022 perseroan membukukan pendapatan konsolidasi Rp 147,31 triliun.

Bocoran rencana besaran dividen Telkom merupakan salah satu artikel terpopuler, dan menjadi bagian dari Top News Katadata.co.id. Selain itu, ketahui juga bagaimana nasib bisnis The Body Shop di Indonesia, serta Komite HAM PBB yang mempertanyakan netralitas Presiden Jokowi selama Pilpres 2024.

Berikut Top News Katadata.co.id:

1. Bos Telkom Bocorkan Kisi-kisi Pembagian Dividen, Ini Katanya

PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) membocorkan bahwa pada tahun buku yang akan berakhir 2023, akan membagikan dividend payout ratio yang besarannya sama seperti tahun lalu.

“Telkom akan bagi dividen minimal sama dengan tahun lalu,” kata Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dikutip Sabtu (16/3).

Adapun pada tahun lalu para pemegang saham Telkom sepakat membagikan dividen sebesar Rp 16,6 triliun atau Rp 167,6 per lembar saham. Jumlah dividen itu setara dengan 80% dari perolehan laba bersih di 2022.

Sepanjang tahun 2022 perseroan membukukan pendapatan konsolidasian Rp 147,31 triliun, tumbuh 2,9% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Telkom memiliki kebijakan pembagian dividen dengan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). RUPST untuk tahun buku 2023 dijadwalkan akan berlangsung pada 3 Mei 2024 mendatang.

2. Jelang Hari Penting Selasa Esok, GPF Lakukan Ini ke Saham GOTO

GoTo Peopleverse Fund (GPF), salah satu pemegang saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali memangkas porsi kepemilikan sahamnya di emiten teknologi berkapitalisasi jumbo tersebut.

Pemangkasan itu terjadi jelang GOTO yang akan mengumumkan hasil laporan keuangan kuartal empat 2023.

Melansir pengumuman yang diterbitkan GOTO dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen perseroan akan mengadakan conference call untuk membahas laporan keuangan kuartal keempat atau sepanjang tahun 2023 pada Selasa (19/3) mendatang pukul 19.00 WIB dan jam 8 pagi waktu Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan publikasi Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mengenai laporan investor dengan kepemilikan saham di atas 5%, pada pertengahan Maret ini GPF melepas sebanyak 10,41 juta lembar saham GOTO. Transaksi dibantu oleh Stockbit Sekuritas Digital.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...