Sekjen PDIP Jelaskan Potensi Prabowo Bertemu Megawati Usai Pilpres

Ade Rosman
26 Maret 2024, 10:37
PDIP
ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/nym.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (tengah) didampingi Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi Edi Purwanto (kiri) memberikan keterangan pers di Jambi, Sabtu (29/7/2023).

Di sisi lain, Hasto mengungkit pengalaman Megawati menghadapi rezim otoriter pada saat orde baru. Hal itu, kata Hasto, menjadi semangat yang saat ini tengah digaungkan partai banteng dalam menghadapi permasalahan Pemilu 2024. Atas dasar itu ia mengatakan dibanding pertemuan antar tokoh, proses sengketa di MK menjadi prioritas PDIP.

Tanggapi Rencana Prabowo Bertemu PPP

Pada kesempatan sama, Hasto mengatakan partainya tak mempersoalkan rencana Prabowo untuk bertemu dengan pimpinan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang menjadi mitra PDIP dalam mendukung Ganjar Pranowo - Mahfud MD. Meski begitu ia mengatakan saat ini yang lebih penting bagi PPP ialah memperjuangkan suaranya pada Pemilu 2024. 

"Kalau Pak Prabowo juga bersama-sama membantu PPP, ya, artinya karena kesadaran sejarah itu. Sama dengan kesadaran sejarah dari PDI Perjuangan untuk membantu PPP," kata Hasto.

Hasto mengatakan bahwa PPP memiliki sejarah penting dalam kemerdekaan Indonesia. Sepanjang sejarah, PPP juga berada di parlemen memperjuangkan suara rakyat. Ia mengharapkan hakim konstitusi agar menyidangkan gugatan PPP dengan sebaik-baiknya.

Sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membuka pintu bagi kemungkinan kedatangan calon presiden terpilih pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 Prabowo Subianto dan Partai Gerindra ke Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP.

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan telah terjadi komunikasi informal antarpetinggi partai mengenai pertemuan PPP dengan Gerindra. Dengan adanya rencana silaturahmi dari Partai Gerindra tersebut, Awiek mengaku belum mau berandai-andai tentang rencana ke depannya.

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...