4 Fakta Aksi Arie Febriant, Ludahi Perempuan hingga Diskors Pertamina

Ira Guslina Sufa
8 April 2024, 12:35
Tangkapan layar - Arie Febriant, pegawai PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) viral setelah meludah ke arah pengendara perempuan
istimewa
Tangkapan layar - Arie Febriant, pegawai PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) viral setelah meludah ke arah pengendara perempuan

Arie Minta Maaf

Usai videonya viral, Arie kemudian menyampaikan permintaan maaf yang diunggah oleh akun instagram bernama pengguna kabarbintaro. Namun aksi minta maafnya itu kembali mendapat sorotan lantaran dinilai warganet disampaikan dengan ekspresi yang datar. 

“Saya memarkir kendaraan tidak pada tempatnya yang menyebabkan macet, dan juga saya melakukan perbuatan yang tidak sopan, yaitu meludah pada kendaraan Saudari Mila dan rekan. Saya sekali lagi memohon maaf,” ujar Arie dalam unggahan video tersebut.

Pernyataan maaf Arie juga dinilai warganet tidak menyelesaikan masalah. Mereka meminta Pertamina yang menjadi tempat Arie bekerja mengambil langkah tegas akibat sikap pegawainya yang dinilai bertentangan dengan motto Akhlak yang didengungkan oleh BUMN. 

Pertamina Bebastugaskan Arie 

PT Pertamina (Persero) melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) pun mengambil langkah atas aksi Arie. KPI pun membebastugaskan Arie dari jabatannya setelah viral akibat meludahi pengendara perempuan dalam perselisihan di pinggir jalan.

“Saat ini yang bersangkutan telah dibebastugaskan dari jabatannya,” ujar Corporate Secretary PT KPI Hermansyah Y Nasroen seperti dikutip dari Antara, Senin (8/4). 

Hermansyah menjelaskan, pembebastugasan bertujuan untuk mempercepat proses pemeriksaan dan menentukan konsekuensi yang tepat, sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. Ia menambahkan bahwa persoalan aksi Arie Febriant sedang ditindaklanjuti secara internal.

"Kami menyesali kejadian yang telah membuat ketidaknyamanan banyak pihak," ucap Hermansyah.

Ia mengatakan bahwa Pertamina senantiasa mengedepankan perilaku yang beretika, serta tidak mentolerir tindakan yang tidak sesuai hukum dan etika. Atas alasan itu ia pun meminta maaf mewakili perusahaan atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.

Dalam kesempatan tersebut, Hermansyah juga menegaskan bahwa pekerja Kilang Pertamina Internasional diwajibkan untuk menjaga perilaku sesuai dengan tata nilai AKHLAK yang merupakan akronim dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Setiap pegawai juga diminta menjaga kesopanan dan etika saat berperilaku.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...