Kemenlu: Tidak Ada WNI jadi Korban Serangan Iran ke Israel

Mela Syaharani
14 April 2024, 15:11
Iran, israel, wni
Youtube CBC News
Israel Serang Kedutaan Iran di Damaskus
Button AI Summarize

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) terus memantau eskalasi perkembangan di kawasan Timur Tengah usai serangan balasan Iran ke Israel pada Minggu (14/4). KBRI Amman telah menjalin komunikasi dengan para WNI yang menetap di wilayah Israel. 

“Hingga saat ini tidak ada informasi WNI yang terdampak dalam serangan balasan Iran ke Israel pada tanggal 14 April 2024,” tulis Kemenlu dalam keterangan resmi yang dikutip pada Minggu (14/4).

Kemenlu juga terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan KBRI Amman, Tehran, dan Perwakilan RI lainnya di Timur Tengah. Berdasarkan keterangan Kemlu, Database KBRI Amman mencatat terdapat 115 WNI yang berada di Israel.

Mayoritas WNI menetap di Jerussalem, Tel Aviv dan Arava. Sementara KBRI Tehran mencatat terdapat 376 WNI yang menetap di Iran, dengan mayoritas WNI disana merupakan pelajar/mahasiswa di kota Qom.

Sebagai informasi, konflik antara Israel dan Iran ini telah menyebabkan beberapa negara di Timur Tengah melakukan pembatasan atau penutupan wilayah udara mereka untuk penerbangan komersial maupun penerbangan lainnya.

Kemenlu meminta WNI yang berencana melakukan perjalanan dengan rute penerbangan melewati wilayah udara atau transit bandara di negara-negara Timur Tengah untuk mengantisipasi gangguan jadwal penerbangan. 

Kemenlu juga mengimbau seluruh WNI yang berencana untuk bepergian ke Iran dan Israel untuk menunda rencana perjalanan. “Bagi WNI yang belum melakukan lapor diri, agar segera menghubungi perwakilan RI terdekat atau melakukan lapor diri secara online di peduliwni.kemlu.go.id,” kata Kemenlu melalui unggahan di X pada Sabtu (13/4). 

Jika menghadapi situasi darurat, WNI diminta segera menghubungi nomor bantuan KBRI Teheran di +989024668889 atau KBRI Kairo di +201022229989.

Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...