Jokowi Godok Investasi Tony Blair hingga Cina di IKN, Ini Proyeknya

Muhamad Fajar Riyandanu
18 April 2024, 15:45
ikn, jokowi, tony blair, cina
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom.
Mantan Perdana Menteri Inggris yang juga merupakan Dewan Penasihat Ibu Kota Nusantara (IKN) Tony Blair (kanan) berjalan keluar usai melakukan pertemuan tertutup dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/3/2023).

Nantinya fasilitas kouta penyimpanan karbon dioksida (CO2) di bekas lapangan migas akan diperbanyak. Hitungannya, 70% CO2 disimpan untuk kebutuhan dalam negeri dan 30% dijual untuk perusahaan-perusahan asing.

"Pemerintah akan berikan insentif bagi industri yang masuk ke Indonesia," ujar Bahlil.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat mempunyai potensi penyimpanan karbon di Indonesia cenderung menjanjikan. Otoritas energi itu merekam data potensi penyimpanan karbon saline aquifer sebesar 572,77 giga ton dan potensi depleted oil & gas reservoirs sebesar 4.85 giga ton.

Cina

Jokowi juga mendorong Cina agar berpartisipasi aktif dalam pengembangan IKN Nusantara. Jokowi menyampaikan pesan kepada Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi agar mereka berinvestasi pada pembangunan moda transportasi di IKN.

"Hal lain masih di dalam bidang kerja sama ekonomi, Bapak Presiden mendorong kerja sama pembangunan di IKN, termasuk untuk moda transportasi," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Kendati demikian, Retno belum merincikan proyek transportasi di IKN yang menjadi pembahasan antara Jokowi dan Cina. Dia menyebut detail terkait proyek itu akan dijelaskan secara lebih lanjut pada pertemuan High Level Dialogue on the Cooperation Mechanism (HDCM) yang berlangsung pada 18-20 April di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

"Besok pagi akan membahas dari pihak Indonesia saya dan Pak Menko Marves, sementara dari pihak Cina adalah Menteri Luar Negeri Wang Yi," ujar Retno.

Pertemuan Menlu Indonesia dengan Menlu China
Pertemuan Menlu Indonesia dengan Menlu China (ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/aww.)

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tengah melakukan penjajakan dengan Cina terkait rencana pembangunan kereta otonom atau Automated Rail Transit (ART) di IKN Nusantara. Hal tersebut disampaikan Budi dalam pertemuan dengan Menteri Transportasi Cina Li Xiaopeng, Jumat (12/1) di Kota Beijing, Tiongkok. 

Budi dalam pertemuan tersebut menyampaikan, pemerintah Indonesia ingin menggunakan satu set kereta otonom buatan China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) untuk pengoperasiannya di IKN.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...