Jokowi Beri Bambang Susantono Tugas Baru: Tarik Modal Asing ke IKN

Ringkasan
- GAPKI menyatakan bahwa Indonesia berpotensi menjadi pemimpin energi hijau global melalui pengembangan biodiesel, sejalan dengan visi misi Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang ingin mengembangkan biodiesel, bioavtur dari kelapa sawit, dan bioetanol dari tebu serta singkong.
- Untuk mencapai target pengembangan energi hijau, diperlukan peningkatan produktivitas sawit, di mana penggunaan areal terdegradasi bisa menjadi solusi untuk perluasan lahan tanpa menambah deforestasi, namun kendala hukum dan kebijakan saat ini membatasi ekspansi lahan baru hanya untuk petani.
- Greenpeace Indonesia menyoroti bahwa ambisi mengembangkan biodiesel dapat meningkatkan deforestasi dan membutuhkan penggunaan lahan yang signifikan, dengan prediksi kebutuhan lahan mencapai 23 juta hektar untuk memenuhi demand minyak sawit hingga 2042.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan penugasan teranyar kepada Mantan Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono. Bambang diminta menggencarkan kolaborasi internasional demi mengakselerasi pembangunan ibu kota baru.
"Pak Bambang Susantono akan diberi penugasan baru, membantu langsung Bapak Presiden, untuk memperkuat kerja sama internasional bagi percepatan pembangunan IKN," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno lewat pesan singkat kepada wartawan pada Senin (3/6).
Adapun Bambang bersama Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe telah mengundurkan diri dari jabatannya pada Senin (3/6). Jokowi telah menunjuk Menteri Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Pelaksana Tugas alias Plt Kepala Otorita IKN.
Sementara Plt Wakil Otorita IKN diserahkan kepada Wakil Menteri Agraria dan Tata Tuang Raja Juli Antoni. Keduanya mulai aktif mengemban tugas sebagai plt Kepala Otorita IKN dan Plt Wakil Kepala Otorita IKN lewat penerbitan keputusan presiden per Senin (3/6).
Basuki mengatakan tugas sebagai Plt Kepala Otorita IKN serupa dengan peran yang sebelumnya dijalankan oleh pejabat sebelumnya. Dia diminta untuk mempercepat pelaksanaan program pembangunan fasilitas dan infrastruktur IKN.
"Kami berdua ditugaskan untuk mempercepat pengembangan pembangunan IKN dengan konsep negara Nusa Rimba," kata Basuki pada kesempatan yang sama.
Basuki menambahkan, penunjukkan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Otorita IKN bertujuan untuk mempercepat persoalan tanah di IKN, sehingga diharap dapat memperlancar laju serapan investasi di IKN.
Pada 2023, Otorita IKN telah mengantongi lebih dari 300 Letter of Intent (LoI) berupa pengajuan niat atau ketertarikan investor untuk membangun sejumlah fasilitas di IKN Nusantara.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, menyampaikan pengajuan LoI di IKN mayoritas datang dari investor domestik, sementara hanya 40% yang berasal dari para calon penanam modal asing.
"Minat investor domestik sangat tinggi dan pastinya, sangat wajar bahwa Ibu Kota Negara Indonesia dibangun oleh para investor pelopor dari Indonesia," kata Agung lewat pesan singkat pada Jumat (17/11).