Jokowi Beri Bambang Susantono Tugas Baru: Tarik Modal Asing ke IKN

Muhamad Fajar Riyandanu
3 Juni 2024, 13:26
bambang susantono, ikn, jokowi
Istimewa
Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono saat acara Nusantara Fair 2024, Jumat (26/1/2024) di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta.
Button AI Summarize

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan penugasan teranyar kepada Mantan Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono. Bambang diminta menggencarkan kolaborasi internasional demi mengakselerasi pembangunan ibu kota baru.

"Pak Bambang Susantono akan diberi penugasan baru, membantu langsung Bapak Presiden, untuk memperkuat kerja sama internasional bagi percepatan pembangunan IKN," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno lewat pesan singkat kepada wartawan pada Senin (3/6).

Adapun Bambang bersama Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe telah mengundurkan diri dari jabatannya pada Senin (3/6). Jokowi telah menunjuk Menteri Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Pelaksana Tugas alias Plt Kepala Otorita IKN.

Sementara Plt Wakil Otorita IKN diserahkan kepada Wakil Menteri Agraria dan Tata Tuang Raja Juli Antoni. Keduanya mulai aktif mengemban tugas sebagai plt Kepala Otorita IKN dan Plt Wakil Kepala Otorita IKN lewat penerbitan keputusan presiden per Senin (3/6).

Basuki mengatakan tugas sebagai Plt Kepala Otorita IKN serupa dengan peran yang sebelumnya dijalankan oleh pejabat sebelumnya. Dia diminta untuk mempercepat pelaksanaan program pembangunan fasilitas dan infrastruktur IKN. 

"Kami berdua ditugaskan untuk mempercepat pengembangan pembangunan IKN dengan konsep negara Nusa Rimba," kata Basuki pada kesempatan yang sama.

Basuki menambahkan, penunjukkan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Otorita IKN bertujuan untuk mempercepat persoalan tanah di IKN, sehingga diharap dapat memperlancar laju serapan investasi di IKN.

Pada 2023, Otorita IKN telah mengantongi lebih dari 300 Letter of Intent (LoI) berupa pengajuan niat atau ketertarikan investor untuk membangun sejumlah fasilitas di IKN Nusantara.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, menyampaikan pengajuan LoI di IKN mayoritas datang dari investor domestik, sementara hanya 40% yang berasal dari para calon penanam modal asing.

"Minat investor domestik sangat tinggi dan pastinya, sangat wajar bahwa Ibu Kota Negara Indonesia dibangun oleh para investor pelopor dari Indonesia," kata Agung lewat pesan singkat pada Jumat (17/11).

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...