Menyusul Ford, General Motors Resmi Hengkang dari Indonesia Maret 2020

Image title
Oleh Ekarina
28 Oktober 2019, 19:54
General Motors, agen pemegang merek Chevrolet menghentikan penjualan di Indonesia pada Maret 2020.
gm.com
General Motors, agen pemegang merek Chevrolet menghentikan penjualan di Indonesia pada Maret 2020.

Dengan hengkangnya perusahaan, GM bakal menjadi merek otomotif asal Amerika Serikat kedua yang resmi meninggalkan Indonesia setelah Ford pada 2016.

Kontraksi Penjualan

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sebelumnya menyatakan penjualan otomotif dalam negeri hingga sembilan bulan pertama tahun ini mengalami kontraksi seiring dengan penurunan daya beli.

Gaikindo mencatat penjualan mobil nasional hingga September 2019, sebanyak 753.594 unit, turun 12% dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 856.559 unit kendaraan. Penurunan penjualan dialami oleh hampir seluruh merek kendaraan.

(Baca: Dampak Pemilu & Daya Beli, Penjualan Mobil Hingga September Anjlok 12%)

Tiga penguasa pangsa pasar terbesar, yakni Toyota, Daihatsu serta Mitsubishi mencataat penurunan penjualan masing-masing sebesar 6,2%, 10,2% dan 19,7% hingga kuartal III 2019.

Ketua Umum Gaikindo, Jongki Sugiarto menyatakan, penurunan penjualan kendaraan hingga kuartal III 2019 dikarenakan Pemilihan Umum (Pemilu) dan penurunan daya beli. Menurutnya, penyelenggaraan proses pemilu pada pertengahan tahun ini membuat masyarakat menunda pembelian kendaraan.

Di sisi lain, harga komoditas yang belum menunjukkan perbaikan dan pembangunan infrastruktur yang melandai turut disinyalir menjadi penyebab turunnya penjualan. "Dengan kondisi seperti itu, maka wajar penjualan turun," kata Jongki kepada katadata.id, Kamis (17/10).

Dia juga menyebut, target penjualan mobil tahun ini telah dikoreksi ke angka 1 juta unit dari sebelumnya 1,1 juta unit. Adapun pada tahun lalu, penjualan otomotif nasional berhasil menembus 1,51 juta unit kendaraan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...