Produksi Beras Tahun Ini Diprediksi Turun karena Kekeringan

Rizky Alika
25 Juni 2019, 12:48
Petani memanen butiran padi (gabah) di Desa Kandang, Lhokseumawe, Aceh, Kamis (23/3).
ANTARA FOTO/Rahmad
Petani memanen butiran padi (gabah) di Desa Kandang, Lhokseumawe, Aceh, Kamis (23/3).

(Baca: Stabilisasi Harga Diperpanjang, Bulog Salurkan 1,48 Juta Ton Beras)

Andreas pun berharap pemangku kepentingan bisa mencegah kekeringan di Agustus 2019 mendatang.  Caranya, dengan memaksimalkan pasokan air di Juli 2019. Dengan begitu, panen pada Agustus dapat terjaga, terutama di sentra produksi padi yang ada di Jawa, Sumatera Selatan, Jambi, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman tak khawatir dengan berkurangnya curah hujan dan kemungkinan datangnya musim kemarau panjang yang bisa merusak hasil pertanian tahun ini. Menurutnya, Kementerian Pertanian (Kementan) telah menyiapkan infrastruktur pendukung bagi para petani. 

“Kami sudah siapkan infrastruktur seperti irigasi, pompa, dan seterusnya. Produksi aman pokoknya," kata dia.

Apalagi, terdapat 2,3 juta ton stok beras di Perum Bulog. "Pokoknya stok beras Bulog aman dan banyak," ucap Amran.

(Baca: Ekonom Waspadai Sinyal Perlambatan Ekonomi di Balik Surplus Dagang)

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...