Produsen Benih Anak Usaha Charoen Pokphand Incar Penjualan Rp 2,8 T

Image title
Oleh Ekarina
29 Mei 2019, 13:02
Penjualan BISI International, Belanja Modal BISI International
Katadata
Ilustrasi, tanaman jagung

Meski demikian, jika dibandingkan dengan total penjualan benih jagung BISI secara keseluruhan, pada 2018 kontribusinya baru sekitar 12% dan ditargetkan meningkat jadi 15% pada tahun ini.

Alokasi Capex 

Untuk meningkatkan kinerja ke depan, perusahaan tahun ini berencana mengalokasikan belanja modal (capital expanditure/capex) sebesar Rp 30 miliar untuk pembelian mesin pengemasan dan pemeliharaan. Perusahaan berencana mendiversifikasi kemasan benih ke ukuran 5 gram, agar bisa lebih terjangkau kalangan petani.

Dibanding tahun sebelumnya, capex tahun ini diakuinya lebih kecil karena perusahaan tidak memiliki rencana akuisisi maupun pembelian lahan seperti tahun sebelumnya. Adapun sebagian dana tersebut akan dibiayai dari internal.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, sepanjang kuartal I 2019, BISI membukukan peningkatan penjualan bersih 15% secara tahunan menjadi Rp 554,4 miliar dari sebelumnya 483,2 miliar.

Laba bersih perseroan tumbuh signifikan 129% dari sebelumya Rp 32,8 miliar menjadi Rp 75,2 miliar, lantaran kinerja keuangan perusahaan tahun lalu terdampak fluktuasi nilai tukar yang menyebabkan BISI menaikkan harga jual, khususnya untuk produk pestisida ke pelanggan. Namun, dengan naiknya harga pestisida tersebut justru menyebabkan penjualannya berkurang dan tidak diminati pasar.

"Selain itu, musim kemarau yabg panjang juga menyebabkan permintaan pestisida menurun, karena hama tanaman tak sebanyak musim lainnya," ujar dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...