Kementan Siapkan Strategi Peningkatan Produksi Pangan di 2019

Image title
Oleh Ekarina
6 Desember 2018, 16:19
Petani Indonesia
Katadata

(Baca: Diatur Perpres, Alih Fungsi Sawah Harus Izin Menteri Agraria)

Sementara itu, Hari Priyono, Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Investasi Pertanian mengatakan, untuk mengoptimalkan capaian kinerja sektor pertanian, Kementan akan melakukan perbaikan layanan  pokok yang dibutuhkan petani, seperti pupuk subsidi, penyuluhan, pengendalian hama penyakit, dan pengaturan air.

“Air menjadi krusial dalam perubahan iklim, maka irigasi menjadi salah satu faktor penting. Apabila kita ingin memperbaiki layanan ke petani, salah satunya pupuk jangan sampai terlambat,” jelas Hari.

Sebab, pada 2019 sektor pertanian menurutnya masih mengalami banyak tantangan, salah satunya perubahan iklim. 

Contohnya pada masa pola tanam padi yang dulu kerap dibagi menjadi dua periode yakni Oktober-Maret dan April-September, kini tidak lagi sepenuhnya dapat dijadikan patokan dalam pengembangan pertanian.

"Sebab di musim hujan seperti saat ini, kita masih menemukan ada juga daerah yang belum mengalami  hujan. Inilah perlunya kita menyesuaikan diri dengan kondisi iklim," katanya.

Dengan kondisi perubahan iklim tersebut, menurutnya hampir setiap bulan ada saja petani yang menanam padi.

Untuk itu, ia memastikan dari sisi produktivitas tidak ada kendala yang berarti. Namun persoalan muncul ketika sudah masuk ke sektor distribusi. Sebab tidak jarang ditemukan di sejumlah titik atau pasar mengalami kelangkaan bahan pokok.

"Tapi ini bukan berarti produksi tidak ada, secara fakta, panen ada, tapi distribusinya mahal," ujarnya. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...