Mulai Agustus 2018, BPS Pantau Produksi Tanaman Pangan Lewat Satelit

Michael Reily
20 Maret 2018, 17:38
Panen Padi Donang Wahyu | KATADATA
Panen Padi Donang Wahyu | KATADATA
Panen Padi Donang Wahyu | KATADATA

Dengan begitu, metode kerangka sampel area dapat  menghitung produksi gabah nasional serta penyusutannya dalam proses produksi. Nantinya, gabah kering panen petani bakal ditelusuri ke gabah kering giling di penggilingan hingga diproses menjadi beras.  Sehingga hasil akhir BPS nantinya sudah berupa neraca beras.

Kerangka sampel area merupakan  bagian dari kerja sama BPS dengan Bulog. Sebelumnya, BPS melakukan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) bersama Perum Bulog terkait penyediaan data produksi dan harga pangan.

(baca juga : Bulog Salurkan 400 Ribu Ton Beras Hingga Lebaran)

Kerja sama bertujuan untuk meningkatkan kualitas data pangan guna mendukung penentuan kebijakan dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi  target ketahanan pangan nasional.

Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti menyatakan akurasi data penting untuk menjalankan tugas Bulog terkait pengadaan komoditas untuk mewujudkan ketahanan pangan dari pemerintah, seperti beras, jagung dan kedelai sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2016.

“Sesuai lingkup yang makin luas, kami perlu buat rancangan untuk setiap kegiatan secara utuh dan komprehensif dari hulu ke hilir,” kata Djarot.

Halaman:
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...