Imbas Virus Corona, Pendapatan Bandara di Asia Pasifik Hilang Rp 43 T

Image title
9 Maret 2020, 19:39
pendapatan bandara, pendapatan maskapai penerbangan, dampak virus corona, virus corona
ANTARA FOTO/REUTERS/Stephen Lam
Ilustrasi. Wabah virus corona memangkas 24% lalu lintas penerbangan di Asia Pasifik.

Adapun di Indonesia, PT Angkasa Pura II  mencatat penurunan penumpang 4%-5% pada Februari 2020 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan tersebut disebabkan oleh menurunnya pergerakan pesawat di bandara-bandara yang dikelola perusahaan sebesar 6% akibat wabah virus corona. 

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, salah satu penyebab turunnya pergerakkan pesawat disebabkan kebijakan penghentian sementara rute penerbangan maskapai dari dan menuju Tiongkok.

(Baca: Tujuh Kasus Baru Positif Corona di Indonesia Tertular dari Luar Negeri)

Trafik penumpang kian menyusut setelah pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara ibadah umrah dan perjalanan wisata ke negaranya pada 27 Februari 2020.

Dia pun memperkirakan penurunan penumpang dan pergerakan penerbangan berpotensi semakin bertambah. Hal ini dikarenakan pemerintah telah menutup penerbangan dari dan ke sejumlah kota di Korea Selatan, Iran, dan Italia sejak awal Maret 2020.

Adapun komposisi penerbangan domestik di Bandara Soekarno-Harta sebesar 75%. Sedangkan penerbangan domestik di bandara tersebut mencapai 25%. Penurunan jumlah penumpang dan pergerakan pesawat itu bakal mempengaruhi nilai pendapatan AP II. Kendati demikian, dia belum bisa merinci berapa kerugian yang diderita perusahaan. 

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...