Heboh Virus Corona, Garuda Tingkatkan Kewaspadaan Layanan Penerbangan

Image title
Oleh Ekarina - Verda Nano Setiawan
25 Januari 2020, 17:07
Heboh Virus Corona, Garuda Tingkatkan Kewaspadaan Layanan Penerbangan.
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Maskapai Garuda Indonesia bersiap mendarat di Bandara Soekarno-Hatta. Perusahaan memberi perhatian khusus terhadap antisipasi penyebaran virus corona.

Garuda Indonesia terus memantau situasi terkini, mengambil tindakan yang diperlukan dan akan terus memberikan informasi terbaru khususnya terkait dampak atas pelayanan penerbangan.

Lion Air Alihkan Rute 

Sementara itu, maskapai penerbangan lain, Lion Air grup menyatakan masih akan melayani penerbangan Denpasar - Wuhan. Namun, berdasarkan aturan otoritas setempat, layanan penerbangan Lion Air dilakukan dengan beberapa ketentuan.

Untuk penerbangan Denpasar  - Wuhan yang beroperasi 24 dan 26 Januari 2020 hanya pemulangan dengan membawa tamu atau penumpang yang masih berada di Bali.

Selanjutnya, penerbangan Wuhan – Denpasar sebagai ferry flight yaitu hanya membawa kru dan tidak melayani tamu atau penumpang.

Sejalan dengan pembatasan akses trasportasi dan pergerakkan warga Tiongkok, perusahaan juga menyatakan, untuk rute penerbangan Denpasar – Wuhan mengalami perubahan menjadi rute Denpasar ke Changsa – Bandar Udara Internasional Huanghua, Hunan.

"Perubahan dan pembatalan penerbangan merupakan implementasi dan langkah preventif terhadap penyebaran virus pneumonia di Wuhan. Upaya pencegahan pada penerbangan internasional juga berlaku dari dan ke Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia," kata Corporate Communication Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihartoro dalam keterangan resmi, Sabtu (25/1).

(Baca: Garuda Belum akan Hentikan Penerbangan untuk Antisipasi Virus Corona)

Adapun untuk perkembangan lebih lanjut dan terbaru mengenai rute dimaksud, akan disampaikan kemudian.

Otoritas kesehatan Tiongkok sebelumnya mencatat, hingga hari ini jumlah korban meninggal akibat virus corona bertambah menajdi 41 orang dan telah menginfeksi hampir 1.300 orang. 

Virus ini juga diketahui terus menyebar ke sejumlah negara. Terbaru, penyebaran virus telah menjangkau Malaysia dan Australia. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...