Menteri Basuki Samakan MRT Jakarta dengan Jepang

Image title
13 Maret 2019, 18:12
Jusuf Kalla Kunjungi MRT
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Seorang petugas MRT berada di dalam gerbong MRT di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menilai MRT Jakarta sama bagusnya dengan MRT di Singapura dan Jepang.

(Baca: Menjajal 29 Menit MRT dari Bundaran HI hingga Lebak Bulus)

Finalisasi Tarif MRT

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, saat ini besaran tarif MRT Jakarta masih menunggu keputusan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. Pemprov DKI Jakarta mengusulkan besaran tarif moda transportasi tersebut sebesar Rp 8.500-Rp 10.000. "Tarif MRT nanti tunggu final dari Dewan," kata Anies, di Jakarta, Selasa (12/3).

Seperti diketahui, tiket MRT Jakarta yang diajukan oleh PT MRT Jakarta sebesar Rp 34.100 per penumpang. Pemprov DKI Jakarta berencana menggelontorkan subsidi sebesar Rp 672 miliar atau sekitar Rp 21.659 per penumpang. Dengan subsidi tersebut, penumpang hanya perlu membayar tiket sebesar Rp 12.441.

Namun, DPRD DKI masih keberatan dengan besaran subsidi tersebut. Pasalnya, Pemprov DKI Jakarta juga berencana menyubsidi tarif LRT Jabodetabek sebesar Rp 327 miliar atau sekitar Rp 35.655 per penumpang. Total subsidi untuk MRT dan LRT yang harus dikeluarkan mencapai Rp 1 triliun. Padahal, saat ini Pemprov juga sudah menanggung subsidi untuk Transjakarta sebesar Rp 3,2 triliun sehingga beban yang harus ditanggung terlalu besar. 

(Baca: Finalisasi Tarif MRT, Anies: Tinggal Diumumkan)

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...