Menteri Basuki Samakan MRT Jakarta dengan Jepang
(Baca: Menjajal 29 Menit MRT dari Bundaran HI hingga Lebak Bulus)
Finalisasi Tarif MRT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, saat ini besaran tarif MRT Jakarta masih menunggu keputusan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. Pemprov DKI Jakarta mengusulkan besaran tarif moda transportasi tersebut sebesar Rp 8.500-Rp 10.000. "Tarif MRT nanti tunggu final dari Dewan," kata Anies, di Jakarta, Selasa (12/3).
Seperti diketahui, tiket MRT Jakarta yang diajukan oleh PT MRT Jakarta sebesar Rp 34.100 per penumpang. Pemprov DKI Jakarta berencana menggelontorkan subsidi sebesar Rp 672 miliar atau sekitar Rp 21.659 per penumpang. Dengan subsidi tersebut, penumpang hanya perlu membayar tiket sebesar Rp 12.441.
Namun, DPRD DKI masih keberatan dengan besaran subsidi tersebut. Pasalnya, Pemprov DKI Jakarta juga berencana menyubsidi tarif LRT Jabodetabek sebesar Rp 327 miliar atau sekitar Rp 35.655 per penumpang. Total subsidi untuk MRT dan LRT yang harus dikeluarkan mencapai Rp 1 triliun. Padahal, saat ini Pemprov juga sudah menanggung subsidi untuk Transjakarta sebesar Rp 3,2 triliun sehingga beban yang harus ditanggung terlalu besar.