Adhi Karya Talangi 30 Persen Pendanaan Proyek LRT Jakarta

Miftah Ardhian
10 Maret 2017, 20:51
adhi-karya.jpg
Arief Kamaludin|KATADATA

Untuk kredit sindikasi perbankan, akan dibantu oleh tiga bank BUMN, yakni Bank Mandiri, BNI dan BRI. Meski begitu, hingga saat ini Adhi Karya belum memiliki kesepakatan resmi dengan ketiga bank ini. Direktur Utama BNI Ahmad Baiquni mengatakan perusahaannya bersama dua bank lain mendapat penugasan dari pemerintah mengucurkan kredit untuk proyek LRT Jabodebek. Dengan penugasan tersebut, BNI siap menyediakan pagu kredit sebesar Rp 6 triliun. 

(Baca: BNI Alokasikan Rp 6 Triliun untuk Biayai Proyek LRT Jabodebek)

Namun, plapon kredit sindikasi ini bisa saja berubah. Pendanaan proyek LRT dari perbankan sebesar Rp 18 triliun, dibagi rata untuk tiga bank. Tapi, jika ada perbankan swasta yang turut berminat membiayai proyek tersebut, BNI siap menurunkan besaran kucuran kreditnya.

"Selain itu, dari kebutuhan dana Rp 18 triliun ini bisa kami bagi proporsional dari besarnya aset (tiga bank BUMN)," ujarnya.

Selain pendanaan ini, pemerintah juga berencana memberikan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 5,6 triliun pada PT Kereta Api Indonesia (Persero). Dengan begitu, perusahaan pelat merah ini dapat menjadi investor sekaligus operator proyek LRT Jabodebek.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo mengatakan, PMN untuk KAI kemungkinan akan dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2017 atau APBN 2018. Prosesnya masih harus melalui pembahasan dengan DPR. "Tapi kami memang inginnya bisa dilakukan paling tidak pada 2018," katanya. 

Sugihardjo menjelaskan nantinya Adhi Karya hanya akan menjadi kontraktor pembangunan prasarana LRT. Sedangkan KAI akan mengajukan skema investasi dan diberikan konsesi LRT selama 12 tahun. (Baca: Jadi Investor LRT, KAI Akan Disuntik Modal Negara Rp 5,6 Triliun)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...