RI dan Malaysia Terbaik dalam Wisata Halal, Menpar Klaim Lebih Unggul

Michael Reily
9 April 2019, 14:50
Pembangunan jalan akses sepanjang 41 km menuju Kawasan wisata Mandeh, Sumatera Barat telah rampung pada akhir 2018. Sumatera Barat merupakan salah satu destinasi wisata halal terbaik di Indonesia.
ANTARA/IGGOY EL FITRA
Pembangunan jalan akses sepanjang 41 km menuju Kawasan wisata Mandeh, Sumatera Barat telah rampung pada akhir 2018. Sumatera Barat merupakan salah satu destinasi wisata halal terbaik di Indonesia.

Ke depan, Fazal memproyeksikan wisata halal akan semakin berkembang sehingga kontribusinya terhadap perekonomian dunia juga semakin meningkat. Pada 2020, potensi kontribusinya diproyeksikan mencapai US$ 220 miliar dan terus meningkat hingga mencapai US$ 300 miliar pada 2026.

Lombok Jadi Fokus Pengembangan Wisata Halal

Berdasarkan Muslim Tourism Index (IMTI) yang juga dibuat Mastercard dan CrescentRating -- lembaga yang mengeluarkan GMTI -- terdapat lima destinasi wisata halal terbaik di dalam negeri yaitu Lombok, Aceh, Kepulauan Riau, Jakarta, dan Sumatera Barat.

Menteri Arief menjelaskan, Lombok memang menjadi fokus pemerintah sebagai destinasi wisata halal sejak 2015. Seiring berkembangnya pariwisata Lombok, pendapatan ibu kota Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut telah meningkat rata-rata 26,58% dalam lima tahun belakangan.

(Baca: 2019, Kementerian Pariwisata Targetkan Turis Muslim Capai 5 Juta Orang)

IMTI dibuat dengan menggunakan standar GMTI. Ini artinya, penialaiannya pun mengacu pada empat kriteria, yaitu akses, komunikasi, lingkungan, dan layanan. Dengan demikian, pengembangan wisata halal di dalam negeri mengacu kepada keempat aspek tersebut dan kerja sama dengan otoritas daerah untuk percepatan implementasinya.

Menurut Arief, turis muslim membutuhkan dua hal utama yaitu makanan halal dan tempat ibadah. Di luar itu, sesuai standar pariwisata yang lebih luas, yang dibutuhkan adalah produk dan jasa terbaik. "Negara yang memberikan produk dan jasa terbaik akan menjadi tujuan konsumen," kata dia.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...