"Korban" Persaingan Adidas versus Nike: Reebok Bakal Dilego Rp 35 T

Image title
Oleh Ekarina
23 Oktober 2020, 17:10
Brand, Merek, Adidas, Nike, Olaraga, Retail, Amerika Serikat, Tiongkok
Adidas.com
Produsen sepatu asal Jerman, Adidas AG diprediksi mengalami kehilangan pendapatan Rp 16,2 triliun di kuartal I 2020 imbas lesunya penjualan akibat wabah corona.

Beberapa tahun terakhir, perusahaan telah menarik diri dari department store dan gerai grosir lain dengan berinvestasi pada toko yang lebih kecil, yakni Nike Live.

Usai pengumumkan kinerja penjualannya, saham Nike naik 9% pada Rabu (23/9), mencapai level tertinggi US$ 130,38. Chief Financial Officer (CFO) Matt Friend mengatakan Nike memperoleh margin kotor 10 basis poin lebih tinggi dari pendapatan digital dibandingkan pendapatan grosir.

Perusahaan juga menemukan pelanggan loyal lewat situs belanja. Hal ini memungkinkan Nike menurunkan biaya akuisisi pelanggan dan meningkatkan laba dari belanja iklan.

“Meskipun kami perlu melanjutkan investasi untuk memperluas kapasitas digital, kami dapat meningkatkan efisiensi operasional melalui alat pemodelan prediktif, personalisasi anggota yang digerakkan oleh data, dan inventaris,” katanya.

Berdasarkan data Statista, pasar pakaian global diproyeksikan akan tumbuh dari yang senilai US$ 1,3 triliun pada 2015 menjadi US$ 1,5 triliun pada 2020, menandakan permintaan pakaian dan sepatu meningkat di seluruh dunia.

Distribusi regional dari permintaan pakaian diperkirakan akan tumbuh konsisten selama periode tersebut, meskipun kawasan Asia Pasifik tumbuh sekitar 4%.

Tiga kawasan dengan pasar pakaian jadi terbesar adalah 28 negara anggota Uni Eropa, Amerika Serikat, dan Tiongkok dalam tren menurun. Pada 2017, kategori apparel dengan pertumbuhan pasar global tertinggi dicatat oleh jenis pakaian olahraga atau sportswear sebesar 6,8%.

Pada musim 2015/2016, perusahaan apparel Adidas dan Nike menguasai lebih dari 42 persen pangsa pasar kostum tim sepakbola Eropa. Adidas mampu menyuplai kostum untuk 65 tim, termasuk tim-tim besar seperti Real Madrid, Bayern Munchen, dan Manchester United.

Sedangkan rivalnya Nike menyuplai kostum untuk 55 tim diantaranya Barcelona dan Paris Saint Germain. Sisa pangsa pasar diisi oleh berbagai merek seperti Puma, Marcon, Umbro, Kappa dan lainnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...