Amazon, Netflix, dan Zoom Tetap Populer Tahun 2021, Ini Daftarnya

Image title
Oleh Ekarina
2 Desember 2020, 17:23
Merek, Amazon, Bisnis, Pandemi Corona, Covid-19, Digital, Vaksin Virus Corona.
Gilc|123RF.com
Foto beranda Amazon pada layar monitor melalui kaca pembesar. Amazon diprediksi bakal tetap menjadi topik atau merek perusahaan yang akan disorot pada 2021.

Presiden terpilih AS akan berpengaruh besar terhadap bisnis tahun depan saat dia menjabat. Berita bisnis kemungkinan akan terpusat pada isu seputar pemulihan ekonomi, sebagai satu dari empat prioritas yang disebutkan Biden di awal pemerintahannya.

Netflix

Akankah Netflix tetap menjadi layanan streaming paling populer? mungkin benar, tapi persaingan bisnya akan semakin ketat. Menurut panel Entertainment On-Demand Kantar, Amazon menikmati pertumbuhan kuartal kedua tertinggi dalam program langganan baru dari semua platform streaming video on demand (SVOD).

Disney + yang juga kian ekspansif akan ikut meramaikan persaingan. Sedangkan Apple TV + akan melanjutkan uji coba gratisnya dengan penawaran perangkat keras dan HBO Max akan memanfaatkan katalog kontennya yang kuat.

Ilustrasi Netflix
Ilustrasi Netflix (123RF.com/Charnsit Ramyarupa)

Online

The Brands To Watch In 2021 list memasukan online sebagai sistem yang semakin masif digunakan tahun depan. E-commerce sudah semakin besar, pendidikan online, termasuk pembelajaran jarak jauh dan EdTech diperkirakan akan tetap ada.

Banyak sekolah dan universitas berencana kembali menerapkan kursus online pada musim semi mendatang.

Perpindahan layanan kesehatan online, termasuk telemedicine, masih akan marak dengan peluang dan tantangannya. Frost & Sullivan memperkirakan pertumbuhan tujuh kali lipat permintaan telehealth di AS pada 2025. Adapun pada tahun lalu, bisnis ini tumbuh lebih dari 64,3%.

Merek layanan seperti Amazon Pharmacy, perusahaan asuransi berbasis teknologi Oscar Health dan platform kunjungan dokter virtual Amwell (mengembangkan kemitraan dengan Google Cloud), akan memberikan opsi baru untuk pelanggan.

TikTok

Meski Presiden AS terdahulu, Donald Trump mengancam akan menutup TikTok karena dugaan masalah keamanan nasional, aplikasi ini kemungkinan akan tumbuh lebih pesat pada tahun 2021. Langkah ini tak lpas dari dukungan Oracle dan Walmart serta peningkatan kecanggihan pemasaran influencer.

Sedangkan narasi anti-Tiongkok yang menjadi ciri pemerintahan Trump kemungkinan bakal mereda setelah Biden menjabat. Upaya ini dapat mendorong Tiongkok menjadi negara adidayadi bidang teknologi.

Vaksin

Salah satu hal yang masih akan marak dibahas tahun depan, di luar merek adalah tentang vaksin. Pasalnya, kandidat vaksin virus corona akan berpengaruh signifikan terhadap segala hal termasuk bisnis.

Hingga saat ini, vaksin terus dikembangkan. Vaksin dari Pfizer dan mitranya BioNTech, Moderna bekerja sama dengan National Institute of Allergy and Infectious Diseases, dan  AstraZeneca dan Universitas Oxford disebut paling menjanjikan sekarang.

Meskipun, sejumlah perusahaan lain juga sedang dalam tahap pengembangan . Waktu pengiriman dan peluncuran vaksin masih belum diketahui lantaran masih ada beberapa tantangan distribusi.

Zoom

Zoom masuk ke dalam daftar, mengingat kenaikannya yang signifkan. Tapi apakah Zoom akan tetap mempertahankan keuntungan pendapatan tiga digit (355% di kuartal II), dan lonjakan saham lebih 500% seperti tahun 2020? 

Masa depan Zoom lebih dari sekadar pertanyaan platform teknologi tersebut melainkan pengaruhnya terhadap pekerjaan dan peningkatan pekerjaan jarak jauh pada keamanan dan teknologi data. Budaya organisasi dan keterlibatan karyawan, serta perekrutan dan pengembangan tenaga kerja masa depan. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...