Startup Kuliner India yang Disuntik Gojek Jadi Unicorn dan Rambah RI

Desy Setyowati
8 Oktober 2021, 06:30
gojek, startup, unicorn, kuliner, cloud kitchen
gojek
Gojek mendistribusikan paket makan gratis kepada mitra pengemudi lewat belasan ribu merchant GoFood.

Startup asal India, Rebel Foods kini berstatus unicorn. Penyedia restoran berbasis komputasi awan (cloud kitchen) ini disuntik modal oleh Gojek US$ 5 juta pada 2019 dan merambah pasar Indonesia.

Rebel Foods meraih pendanaan seri F total US$ 1,4 miliar. Putaran investasi ini dipimpin oleh dana kekayaan negara Qatar yakni Qatar Investment Authority. Investor terdahulu yakni Coatue dan Evolvence juga berpartisipasi.

Startup berusia 10 tahun itu beroperasi di 10 negara yakni India, Uni Emirat Arab, Indonesia, Malaysia, Inggris, Singapura, Thailand, Hong Kong, Filipina, dan Bangladesh. Rebel Foods juga menggaet lebih dari 45 merek (brands), seperti Wendy's dan Mad Over Donuts.

Rebel Foods mengoperasikan lebih dari 4.000 cloud kitchen. “Menggunakan teknologi, rantai pasokan, dan alur kerja, Anda sebenarnya dapat memiliki satu dapur untuk lima restoran,” kata Pendiri sekaligus Kepala Eksekutif Rebel Foods Jaydeep Barman dikutip dari TechCrunch, Kamis malam (7/10).

Pengguna hanya bisa memesan makanan secara online di restoran berbasis cloud. Di Indonesia, ada beberapa startup yang menyediakan layanan ini seperti Dapur Bersama dari Gojek, GrabKitchen milik Grab, Yummy Corp dengan YummyKitchen, dan Legit Group.

Selain Gojek, Rebel Foods didukung oleh Sequoia Capital India dan Goldman Sachs. Yummy Corp mendapatkan suntikan dana dari SoftBank Ventures Asia Korea Selatan Lalu Legit Group disokong oleh East Ventures.

Gojek mempunyai 27 Dapur Bersama di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), Medan dan Bandung per Juli 2020. Decacorn ini menargetkan 100 cloud kitchen per akhir tahun lalu.

Startup jumbo itu menyediakan cloud kitchen lewat kolaborasi dengan Rebel Foods. Keduanya membentuk badan usaha baru bernama PT Rebel GoFood Indonesia. Gojek juga berinvestasi US$ 5 juta atau sekitar Rp 70 miliar di Rebel Foods pada Juli 2019.

CEO GoTo Group Andre Soelistyo mengatakan, potensi untuk monetisasi dari bisnis pesan-antar makanan cukup besar. Ukuran pasarnya hampir dua kali berbagi tumpangan (ride-hailing) seperti taksi dan ojek online.

Layanan tersebut juga sudah diminati konsumen sejak 2019. Oleh karena itu, perusahaan berfokus mengembangkan bisnis ini dengan menyediakan cloud kitchen.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...