Bersaing Ketat dengan OVO – ShopeePay, LinkAja Disebut Alih ke Pinjol

Fahmi Ahmad Burhan
18 Januari 2022, 17:07
gopay, linkaja, ovo, bumn, pinjol, pinjaman online, fintech, shopeepay
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pengunjung melakukan transaksi menggunakan layanan keuangan berbasis elektronik LinkAja saat peluncuran di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (30/6/2019).

Perusahaan teknologi finansial (fintech) pembayaran LinkAja dikabarkan beralih fokus ke segmen pembiayaan atau pinjaman online (pinjol). Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini bersaing ketat dengan OVO, GoPay, DANA hingga ShopeePay selama ini. 

"LinkAja yang didukung oleh beberapa BUMN beralih fokus ke pinjaman," demikian dikutip dari DealStreetAsia, akhir pekan lalu (16/1).

Katadata.co.id meminta tanggapan LinkAja terkait kabar tersebut. Namun belum ada tanggapan hingga berita ini dirilis.

Di satu sisi, LinkAja mengakuisisi startup fintech lending iGrow tahun lalu. Aksi korporasi ini dilakukan setelah LinkAja meraih pendanaan seri B lebih dari US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun. 

Direktur Utama LinkAja Haryati Lawidjaja mengatakan, itu bertujuan memperluas lini bisnis ke pinjaman online. Namun segmen yang dibidik yakni sektor produktif seperti Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Ini langkah nyata LinkAja dalam memberikan kemudahan akses keuangan dan ekonomi, terutama bagi masyarakat kelas menengah ke bawah, serta UMKM,” kata Haryati dalam siaran pers, tahun lalu (30/4/2021).

LinkAja juga menggandeng bank-bank seperti BRI hingga Bank Mandiri guna menyalurkan pinjaman kepada merchant

Di sektor pembayaran, LinkAja bersaing ketat dengan OVO, GoPay, DANA hingga ShopeePay. Berdasarkan survei Dailysocial, OVO menjadi e-money yang paling banyak digunakan tahun lalu dengan persentase 58,9%. 

Posisi kedua ditempati oleh GoPay (58,4%), ShopeePay (56,4%), dan DANA (55,7%). LinkAja hanya mempunyai persentase pengguna 18,4%.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...