Bersaing Ketat dengan OVO – ShopeePay, LinkAja Disebut Alih ke Pinjol

Fahmi Ahmad Burhan
18 Januari 2022, 17:07
gopay, linkaja, ovo, bumn, pinjol, pinjaman online, fintech, shopeepay
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pengunjung melakukan transaksi menggunakan layanan keuangan berbasis elektronik LinkAja saat peluncuran di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (30/6/2019).

Pengguna terdaftar LinkAja mencapai lebih dari 80 juta. Fintech yang didukung BUMN ini juga sudah menggaet lebih dari  satu setengah juta merchant lokal dan 400 ribu skala nasional.

Layanan LinkAja juga tersedia di 30 moda  transportasi, lebih dari 790 pasar tradisional, dan 13 ribu online marketplace.  Layanannya tersedia di 480 kota dan 34 provinsi. 

Di satu sisi, Gojek dan Grab merupakan investor LinkAja. Sedangkan Gojek mempunyai GoPay dan Grab berinvestasi di OVO.

Grab berpartisipasi dalam putaran pendanaan seri B LinkAja pada November 2020. Gojek mengumumkan keikutsertaannya pada Maret 2021.

Total komitmen dari investasi itu US$ 100 juta lebih atau sekitar Rp 1,4 triliun.

“Sebagai dua perusahaan nasional terdepan, kolaborasi ini memberi kesempatan untuk menggabungkan kekuatan teknologi dan jangkauan luas dari masing-masing perusahaan,” kata Co-CEO Gojek Andre Soelistyo dalam siaran pers, tahun lalu (9/3/2021).

Andre mengatakan bahwa investasi itu menambah opsi pembayaran di platform, selain GoPay. Apalagi, fintech berpelat merah ini berfokus pada pembayaran layanan publik, ritel, dan kebutuhan sehari-hari. Selain itu, 80 % pengguna berasal dari kota-kota tier dua dan tiga.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...