IHSG Berpotensi Naik, Saham Bank dan Infrastruktur Direkomendasikan

Cahya Puteri Abdi Rabbi
22 Februari 2022, 07:23
ihsg, saham
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.
Karyawan memotret layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (19/11/2021).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menembus rekor all time high pada perdagangan Senin (21/2). Analis memperkirakan indeks menguat lagi hari ini (22/2).

IHSG ditutup menguat 0,15% ke level 6902.965 pada akhir perdagangan kemarin. Analis memprediksi, indeks bergerak ke level 6.702 - 6.954 hari ini.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya mengatakan, pergerakan IHSG yang dapat bertahan dalam zona hijau ditunjang oleh aliran modal masuk asing atau capital inflow yang signifikan sejak awal tahun.

"Namun, mengingat IHSG sudah mengalami kenaikan cukup tinggi, maka adanya potensi pembalikan arah tetap harus diwaspadai oleh para investor," kata William dalam risetnya, dikutip Selasa (22/2).

William merekomendasikan beberapa emiten untuk dipantau investor hari ini, seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).

Selain itu, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Astra International Tbk (ASII).

Sedangkan analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG tertahan oleh Fibonacci Projection 62,8% dari wave (a) di 6.950 dan membentuk candle shooting star.

Oleh karena itu, IHSG diperkirakan melemah untuk menguji support terdekat dari Fibonacci Retracement 23,6% di 6.832.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...