Disuntik Modal Anak Bank Korea, Valuasi Bukalapak Tembus Rp 35 Triliun

Desy Setyowati
4 Oktober 2019, 13:53
Founder dan CEO Bukalapak Achmad Zaky; Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir; Rektor Institut Teknologi Bandung Kadarsyah Suryadi di Bandung, Jumat (1/2). Bukalapak dapat pendanaan seri F dari investor Korea Selatan.
Bukalapak
Founder dan CEO Bukalapak Achmad Zaky; Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir; Rektor Institut Teknologi Bandung Kadarsyah Suryadi di Bandung, Jumat (1/2). Bukalapak dapat pendanaan seri F dari investor Korea Selatan.

Kemudian,  Co-Founder sekaligus Presiden Bukalapak M Fajrin Rasyid menyatakan, investor akan kembali menyutikan dana tambahan. "Dalam waktu dekat, iya (investor siap untuk suntik dana)," kata Fajrin pada Februari lalu.

(Baca: Bukalapak PHK Karyawan, Ada Apa dengan Unicorn ke-4 Indonesia Ini?)

Perusahaan e-commerce ini juga sempat menjadi perbincangan, karena melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan. Namun, unicorn keempat Indonesia itu membantah keputusan tersebut sebagai gejala adanya masalah dalam perusahaan.

Dalam pernyataan resminya, PHK karyawan Bukalapak disebut sebagai salah satu strategi perusahaan agar dapat menjaga keberlanjutan bisnisnya. Bukalapak ingin menjadi unicorn pertama yang mencetak laba

Chief of Strategy Officer of Bukalapak Teddy Oetomo menjelaskan, meski pertumbuhan transaksi (Gross Merchandise Value/GMV) adalah indikator penting bagi e-commerce, pihaknya ingin membangun bisnis ke tahap lebih jauh.

Saat ini, Bukalapak telah menggaet lebih dari empat juta Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk berjualan onlineUnicorn ini juga memiliki lebih dari dua juta pedagang offline yang disebut mitra Bukalapak. Mitra berupa warung dan wirausaha mandiri ini sudah hadir di 477 dari 514 kota dan kabupaten di Indonesia.

(Baca: Bukalapak Berambisi Sandang Status Decacorn Tahun ini)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...