Seller TikTok Butuh Kepastian Hukum untuk Kembangkan Bisnis
Lebih lanjut ia menyatakan bahwa ada perbedaan pascabergabungnya TikTok Shop dengan Tokopedia, yaitu aksi afirmasi atau prioritas bagi brand UMKM lokal.
“Kami mendapat manfaat yang luar biasa sebenarnya dengan TikTok Shop gabung Tokopedia juga brand lokal jadi lebih diperhatikan. Saya merasakan betul bagaimana teman-teman di Tokopedia atau TikTok berusaha untuk mendukung, support, benar-benar ke brand lokal seperti kami ini yang akhirnya kami sebagai UMKM punya kesempatan lebih untuk naik kelas melalui melalui platform seperti ini,” ujar Roni.
Senada dengan Roni, Nyoman Anjani, Co-founder dan CEO dari Gently Indonesia yang menjual produk perawatan kulit untuk bayi, mengatakan, sejak bergabungnya TikTok Shop dengan Tokopedia, brand-brand dari luar negeri tidak seagresif dulu.
“Kalau yang saya lihat di data, beberapa pendapatan dari brand China (kompetitor saya) yang dulunya sangat agresif dengan live streaming-nya, sekarang sudah menurun sejak TikTok Shop bergabung dengan Tokopedia,” ujar perempuan lulusan MIT ini.
Nyoman juga lebih lanjut menyatakan harapannya ke pemerintah bahwa tetap mengutamakan asas kepraktisan dalam pembuatan aturan.
“Saran saya sebagai rakyat jelata, pengguna, dan pengusaha, dengan konsumen bisa langsung check out tanpa keluar dari platform itu sudah membuat kepraktisan yang membuat konsumen lebih mudah untuk bertransaksi. Jika pengguna harus keluar dulu dari platform, mereka akan report dan tidak jadi order,” tuturnya.