Banyak UMKM Butuh Kredit Akibat Corona, Fintech Minta Revisi Aturan

Fahmi Ahmad Burhan
19 Maret 2020, 19:35
UMKM Ramai Ajukan Kredit Efek Corona, Asosiasi Fintech Minta Relaksasi aturan
/home/ubuntu/Pictures/antarafoto/cropping/production/original/ANT20190927078.jpg
Ilustrasi, pekerja menyelesaikan proses pembuatan oncom di Cikokol, Kota Tangerang, Banten, Jumat (27/9/2019).

Dari sisi pemberi pinjaman (lender), sepengetahuannya belum ada laporan pengurangan investasi. "Lender belum signifikan mengerem pinjamannya. Bahkan adanya kebutuhan peningkatan borrower disanggupi oleh lender," kata Tumbur. 

(Baca: Antisipasi Lockdown, Mendag Tambah Stok Pangan hingga Lima Kali Lipat)

Salah satu fintech lending yang mencatatkan pertumbuhan permintaan pinjaman dari UMKM yakni Akseleran. Chief Credit Officer & Co-Founder Akseleran Christopher Gultom mengatakan, rerata ada 250 UMKM yang mengajukan pinjaman per hari pada pertengahan bulan ini. Jumlahnya tumbuh 116% dibandingkan Februari.

Akseleran berfokus penyaluran pinjaman usaha yang sifatnya produktif, berbasis invoice financing dan pre-invoice financing. "Sejauh ini belum ada dampak signifikan dari virus corona terhadap Akseleran, karena sebagian besar peminjam berasal dari sektor konstruksi, minyak dan gas (migas),” ujar Christopher dalam siaran pers. 

Hal serupa dialami Amartha. Pendiri sekaligus CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra mengatakan, rata-rata nilai pinjaman yang diajukan meningkat setiap pekan.

"Kami melihat tingginya semangat Mitra Amartha untuk menjalankan usaha dan meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka dalam situasi saat ini," kata Taufan dalam siaran pers.

CEO Kredivo Indonesia Alie Tan mengatakan, pandemi corona menjadi peluang bagi perusahaan meningkatkan penyaluran pinjaman. "Teknologi keuangan dapat berperan penting membantu masyarakat saat situasi sulit ini," kata dia dalam siaran pers.

(Baca: Jokowi Minta Belanja Bahan Pokok Tak Dibatasi karena Stoknya Cukup)

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...