GoPay hingga OVO Kurangi Promosi, ShopeePay Gencar ‘Bakar Uang’

Fahmi Ahmad Burhan
27 Februari 2020, 17:28
GoPay hingga OVO Kurangi Promosi, ShopeePay Gencar ‘Bakar Uang’
Katadata/desy setyowati
Ilustrasi diskon fintech pembayaran di Mal Ciputra.

(Baca: GoPay dan LinkAja Bakal Kurangi ‘Bakar Uang’ Tahun Depan)

Namun, memasuki awal tahun ini, para pengembang aplikasi dompet digital itu mulai mengurangi ‘bakar uang’. CEO OVO Jason Thompson mengatakan, promosi seperti cashback hanya berlaku untuk periode tertentu.

“Tetapi tidak berkelanjutan,” kata dia saat wawancara khusus dengan jurnalis Kr-Asia, Khamila Mulia di sela-sela acara Wild Digital Conference 2019.

Ia pun menganalogikan strategi ‘bakar uang’ dengan rumus fisika. “Jika Anda akan memindahkan objek besar, maka harus memiliki energi dalam jumlah besar di awal gerakan. Begitu mendapatkan momentum, maka Anda dapat mengurangi energi itu,” kata dia. Di industri fintech pembayaran energi yang dimaksud berasal dari subsidi.

Jason menegaskan, perusahaannya memiliki peta jalan yang jelas untuk menuju kinerja bisnis keberlanjutan dan profitabilitas. “Kami akan mengurangi (strategi ‘bakar uang’) ini secara signifikan tahun depan,” kata dia.

(Baca: DANA dan OVO Bakal Kurangi Strategi ‘Bakar Uang’ Tahun Depan)

Ia optimistis, pemain lainnya di industri fintech pembayaran bakal melakukan hal serupa. “Jadi cashback atau promosi lainnya masih penting, tetapi kami harus merasionalisasikannya dan harus ada jalur penuruna subsidi,” katanya.

Chief Financial Officer (CFO) DANA J Yattha Saputra menyampaikan, perusahaan mengkaji promosi dengan cara lain yakni poin. Karena itu, perusahaannya mulai mengurangi strategi ‘bakar uang’.

“Sudah mulai (mengurangi). Karena kalau kami sudah mulai yang poin ini, lalu nanti ada cashback kan jadi bersaing. Jadi pelan-pelan kami kurangi, lebih pakai loyalti,” kata Yattha kepada Katadata.co.id di Jakarta, akhir tahun lalu (11/12).

Begitu juga dengan GoPay dan LinkAja. “Kalau platform kami menjadi solusi bukan opsi, tidak perlu ‘bakar uang’,” kata Chief Marketing Officer (CMO) LinkAja Edward Kilian Suwigno.

Hal serupa disampaikan oleh Head of Corporate Comunication GoPay Winny Triswandhani . “Pasti mengurangi (bakar uang). Sekarang, di mal-mal pun cashback GoPay kecil. Ketika sudah terbiasa, yang dicari bukan cashback lagi,” kata dia. Promosi hanya untuk menarget segmen tertentu saja.

(Baca: Fokus pada Tiga Layanan, OVO Kurangi ‘Bakar Uang’ Tahun Depan)

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...