Transaksi OVO Tembus 1 Miliar di 2019, Mayoritas Makanan & E-Commerce

Cindy Mutia Annur
8 Januari 2020, 19:39
Transaksi OVO Tembus 1 Miliar di 2019, Mayoritas Makanan dan E-Commerce
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, OVO.

"Kami yakin strategi kerja sama ini dapat memperluas adopsi serta pertumbuhan jumlah merchant, khususnya UMKM yang sebelumnya tidak tersentuh layanan keuangan modern,” ujar Karaniya.

Hanya, Karaniya enggan berkomentar perihal upaya mencari pendanaan tahun ini. "Belum definitif," ujarnya.  (Baca: Lippo Jual Dua Pertiga Saham, OVO Cari Tambahan Modal Tahun Depan)

Bulan lalu, CEO OVO Jason Thompson mengatakan bahwa perusahaannya bakal mencari pendanaan pada tahun ini.  “Kami mungkin akan menambah modal pada semester pertama tahun depan. Kami sedang menjajaki peluang itu,” katanya dikutip dari Kr-Asia, beberapa waktu lalu (3/12).

Sebelumnya Pendiri sekaligus pemilik Lippo Group Mochtar Riady mengatakan, perusahaannya menjual dua pertiga saham OVO. Sebab, perusahaannya tidak kuat jika harus memasok dana untuk strategi ‘bakar uang’.

DealStreetAsia bahkan sempat melaporkan bahwa OVO dikabarkan bakal merger dengan DANA. Sebab, kabarnya OVO akan menjual saham kepada PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) yang juga pemilik saham dompet digital DANA.

Namun Jason enggan menanggapi rumor tersebut. “Kami fokus pada eksekusi dan mengawasi pasar,” kata Jason. (Baca: Lippo Jual Dua Pertiga Saham, OVO Cari Tambahan Modal Tahun Depan)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...