BI Akan Rilis Standar API, Bank dan Fintech Dapat Kolaborasi Data

Fahmi Ahmad Burhan
22 Juli 2020, 22:06
Ilustrasi, Gedung Bank Indonesia (BI). Untuk mendukung kolaborasi perbankan dan fintech, BI mengeluarkan standar integrasi sistem atau Open API.
Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi, Gedung Bank Indonesia (BI). Untuk mendukung kolaborasi perbankan dan fintech, BI mengeluarkan standar integrasi sistem atau Open API.

BI memandang, kolaborasi antara perbankan dan fintech perlu dilakukan, sebab digitalisasi tidak bisa terhindari lagi. Hal ini setidaknya tergambar dalam beberapa aksi korporasi perbankan, yang sudah mulai merambah model bisnis bank digital.

Ia mencontohkan bank yang tergolong agresif merambah bisnis digital adalah, PT Bank Central Asia Tbk, dan PT Bank Artos Indonesia Tbk.

Erwin menilai, aksi korporasi beberapa bank merambah model bisnis digital ini tidak terlepas dari besarnya potensi pasar layanan keuangan digital Asia Tenggara.

Berdasarkan kajian Google, Temasek dan Bain tahun lalu, nilai dari layanan keuangan digital Asia Tenggara diproyeksi mencapai US$ 38 miliar hingga US$ 60 miliar, atau sekitar Rp 554,2 triliun hingga Rp 875 triliun per tahun pada 2025.

Layanan keuangan digital yang dimaksud antara lain bank, Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP), asuransi, manajemen aset hingga fintech. Secara spesifik, nilai bisnis sektor pembayaran digital di regional diperkirakan melebihi US$ 1 triliun pada 2025.

Penulis/Reporter: Fahmi Ahmad Burhan

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...