Kredit Macet Fintech Bengkak Jadi 8,88% Terdampak Pandemi Covid-19

Fahmi Ahmad Burhan
7 Oktober 2020, 19:12
Kredit Macet Fintech Lending Naik Lagi Menjadi 8,88% per Agustus
Katadata

“Hindari sektor yang berisiko. Verifikasi validasi harus terkoreksi. Ini tugas asosiasi,” ujar Adrian.

Meski begitu, nilai penyaluran pinjaman melalui penyelenggara fintech lending terus meningkat. Per Agustus, nilainya tumbuh 122,74% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 121,87 triliun.

Sedangkan nilai penyaluran kredit sejak awal tahun dapat dilihat pada Databoks berikut:

Jumlah peminjam juga meningkat 113,37% yoy menjadi 27,37 juta. Sedangkan jumlah rekening pemberi pinjaman (lender) naik 26,24% yoy menjadi 669.580.

Beberapa penyelenggara fintech lending mencatatkan peningkatan distribusi kredit. Akseleran misalnya, penyaluran pinjamannya tumbuh 42% yoy per kuartal III.

Co-Founder sekaligus CEO Akseleran Ivan Tambunan mengatakan, telah menyalurkan pinjaman Rp 255 miliar kepada 200 lebih UMKM selama Juli-September. Untuk pembiayaan usaha rerata Rp 85 miliar per bulan.

Bahkan, distribusi pinjaman pada September mencapai Rp 105 miliar atau yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Perusahaan menargetkan bisa menyalurkan kredit Rp 1 triliun tahun ini.

"Kami menekan angka kredit bermasalah di bawah 0,3% dari total penyaluran pinjaman usaha," kata Ivan dikutip dari siaran pers, Senin lalu (5/10).

General Manager Kredivo Indonesia Lily Suriani juga mencatatkan permintaan kredit. "Transaksi naik 30% per kuartalan pada kuartal II," katanya saat mengikuti Webinar Peran Literasi Keuangan Digital Bantu Pemulihan Ekonomi Nasional, Rabu (7/10).

Perusahaan telah menyalurkan pinjaman kepada sekitar 30 juta debitur sejak berdiri pada akhir Desember 2015. Kredivo menargetkan bisa menyalurkan pinjaman Rp 4 triliun tahun ini.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan, Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...