Awas, Transaksi Bank dan Bitcoin Jadi Incaran Penjahat Siber Tahun Ini

Fahmi Ahmad Burhan
16 Maret 2021, 16:45
Penjahat Siber Diprediksi Incar Transaksi Bank dan Bitcoin Tahun Ini
ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Warga menggunakan fasilitas layanan perbankan digital di Jakarta, Kamis (18/7/2019).

Kaspersky mengidentifikasi salah satu pasar perdagangan mata uang kripto di Singapura telah disusupi malware. Berdasarkan hasil penyelidikan forensik menyeluruh, kelompok peretas Lazarus di balik serangan ini.

Ancaman lainnya yakni modus serangan SnatchCrypto oleh BlueNoroff APT. Grup ini merupakan subkelompok Lazarus yang khusus menyerang bank. Mereka dikaitkan dengan kasus pencurian Bank Bangladesh US$ 81 juta.

Ada juga ancaman dari kelompok Kimsuky APT. Penelitian Kaspersky menunjukkan bahwa mereka menggunakan dua teknik infiltrasi serangan yakni melalui spearphishing dan serangan ke rantai pasokan. Target mereka yakni data investor cryptocurrency untuk mengekstrak data dan memperoleh akses jarak jauh.

Kaspersky memperkirakan bahwa pencurian mata uang kripto seperti bitcoin marak pada 2021. Pada tahun lalu saja, akun Twitter Barack Obama, Bill Gates, Elon Musk hingga Kim Kardashian diretas dan mengunggah cuitan untuk meminta follower mengirimkan bitcoin. Peretas (hacker) dikabarkan meraup US$ 280 ribu atau sekitar Rp 4,1 miliar dari penipuan ini.

Peneliti keamanan di Kaspersky Dmitry Bestuzhev mengatakan, mata uang kripto banyak dicuri oleh peretas karena diminati perusahaan besar seperti Tesla, Fidelity Investments dan Square. PayPal bahkan berencana mengadopsi mata uang kripto ini pada bisnis anak usahanya, Venmo.

Harganya pun terus melonjak. Berdasarkan data Coindesk, harga bitcoin menyentuh US$ 60 ribu atau Rp 865 juta per koin akhir pekan lalu. Analis memperkirakan, harganya melampaui Rp 1 miliar tahun ini.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan

The pandemic has led Indonesia to revisit its roadmap to the future. This year, we invite our distinguished panel and audience to examine this simple yet impactful statement:

Reimagining Indonesia’s Future

Join us in envisioning a bright future for Indonesia, in a post-pandemic world and beyond at Indonesia Data and Economic Conference 2021. Register Now Here!

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...