Raih Modal dari Investor Silicon Valley, Fintech RI Brick Berekspansi

Fahmi Ahmad Burhan
18 Maret 2021, 16:30
Raih Modal dari Investor Silicon Valley, Fintech RI Brick Ekspansi
Twitter/@brick_io
Ilustrasi Fintech Brick
Pertumbuhan bisnis fintech Asia Tenggara per kategori
Pertumbuhan bisnis fintech Asia Tenggara per kategori (e-Conomy 2020)

Di tengah besarnya potensi tersebut, Gavin menilai bahwa fintech di regional belum didukung infrastruktur modern. "Dari yang kami lihat, fintech dibangun di atas infrastruktur lama yang justru meningkatkan kompleksitas dan biaya implementasi," ujarnya.

Dengan adanya layanan infrastruktur seperti API yang memadai, fintech akan mendapatkan pandangan menyeluruh terhadap kesehatan keuangan para pengguna. API juga memudahkan berbagi data secara aman.

Brick membangun infrastruktur modern yang memungkinkan fintech dan perusahaan teknologi lain menanamkan fitur ke aplikasi. Gavin mengatakan, startup-nya sudah menyediakan layanan keuangan inklusif kepada hampir 140 juta orang dewasa di Tanah Air.

Di Indonesia, Brick telah kompatibel dengan lebih dari 90% rekening bank. Selain itu, bekerja sama dengan lebih dari 250 pengembang, 35 perusahaan teknologi, dan klien fintech.

General Partner di Better Tomorrow Ventures Sheel Mohnot menilai, permintaan layanan API di Nusantara sangat tinggi. Regulasinya juga dinilai idel bagi perusahaan seperti Brick.

"Inovasi fintech di Asia Tenggara masih tahap awal. Tidak dapat eksis tanpa infrastruktur data yang baik," kata Sheel. Oleh karena itu, Better Tomorrow Ventures menilai bahwa potensi bisnis Brick besar.

Tahun lalu, Bank Indonesia (BI) mengeluarkan standar Open API untuk mendorong kolaborasi perbankan dan fintech. Open API merupakan aplikasi pemrograman yang memungkinkan perusahaan melakukan integrasi antar-sistem atau system to system.

BI mengatakan, standar itu akan meningkatkan efisiensi sistem transaksi dan pembayaran. Selain itu, mampu meningkatkan inovasi dan persaingan, inklusi keuangan, serta mengurangi dan memitigasi risiko.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan

The pandemic has led Indonesia to revisit its roadmap to the future. This year, we invite our distinguished panel and audience to examine this simple yet impactful statement:

Reimagining Indonesia’s Future

Join us in envisioning a bright future for Indonesia, in a post-pandemic world and beyond at Indonesia Data and Economic Conference 2021. Register Now Here!

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...